Isu Kesehatan di Pilkada Sulut, LSI Denny JA: Steven - Denny Kalahkan Elly - Hanny, Yulius - Victor?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pasangan Steven Kandouw - Alfred Denny Tuejeh mengalahkan Elly Engelbert Lasut - Hanny Joost Pajouw pada isu kesehatan di Pilkada Sulawesi Utara 2024.

Publik yang diwakili responden yakin Steven - Denny paling mampu menyelesaikan masalah kesehatan.

Paslon dari PDIP ini memperoleh 40,1 persen dukungan publik, selisih 2,8 persen di atas Elly - Hanny di angka 37,3 persen.

Secara statistik kedua paslon seimbang. Margin of error survei kurang lebih 3,5 persen.

Sedangkan paslon Yulius Komaling - Victor Mailangkay di angka 5,5 persen.

Peneliti LSI Denny JA Fajar Moestar didampingi Moderator Indra Karim di Manado pada Jumat 13 September 2024 menjelaskan, responden menganggap isu kesehatan dianggap ketiga terpenting setelah ekonomi dan infrastruktur.

Pasangan Steven - Denny dan Elly - Hanny bersaing soal isu kesehatan.

Dua bulan menjelang Pilkada 2024, masalah ekonomi menjadi masalah atau isu
utama bagi pemilih di Sulawesi Utara. 

Sebesar 50 persen pemilih menyatakan bahwa masalah ekonomi adalah masalah paling penting dan prioritas yang harus diselesaikan oleh gubernur mendatang. 

Dari data di atas bisa disimpulkan bahwa cagub dan cawagub yang berkontestasi di pilkada kali ini akan mendapatkan keuntungan elektoral apabila dapat menawarkan solusi permasalahan ekonomi di Sulawesi Utara.

Mereka yang menyatakan masalah ekonomi paling penting merata hampir di semua
segmen pemilih, baik laki-laki maupun perempuan, semua segmen usia, dan segmen pendidikan maupun pendapatan.

Selain masalah ekonomi, lanjut Fajar, masalah infrastruktur dianggap paling penting sebesar 9,5 persen, masalah kesehatan 7 persen, masalah pertanian 6,8 persen, dan masalah lainnya rata-rata
di bawah 5 persen.

Demikian salah satu temuan utama dari survei LSI Denny JA pada bulan September
2024. 

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan
menggunakan kuesioner kepada 800 responden di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulut. Dengan 800 responden, margin of error survei ini sebesar 3,5 persen. Survei dilakukan pada tanggal 1 -7 September 2024. (Tribun)