Berita Populer Sulut, Petinju Lolos Semifinal PON Aceh, Cerita YSK Jadi Tim Mawar, Adik Bunuh Kakak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Sulawesi Utara Senin 16 September 2024.

Simak berikut ini :

1. 4 Petinju Sulawesi Utara Lolos ke Semifinal PON XXI 2024 Aceh Sumut

Empat petinju Sulawesi Utara melangkah ke babak semifinal PON XXI/2024 Aceh Sumut. 

Petinju pertama yang lolos ke semifinal ialah Vinky Montotalu yang turun di kelas 75 kg. Vinky lolos ke semifinal lewat drawing kelas yang hanya diikuti 5 petinju. 

Selanjutnya petinju putri, Israellah Bonita Saweho yang turun di kelas 48-50 kg elite women. 

Lalu, juara bertahan Farrand Papendang di nomor 63,5 elite man juga melangkah ke empat besar. 

Petinju keempat yang sudah memastikan perunggu ialah Exel Karimela di kelas 46-48 kg elite man. 

Pelatih Tinju Sulawesi Utara, Bonyx Saweho mengungkapkan, peluang untuk menambah tiket semifinal masih terbuka. 

"Ada dua petinju yang akan turun hari ini di delapan besar, yakni Nolfi Engkeng dan Angga Mewengkang," kata Bonyx, Senin (16/9/2024). 

Adapun venue cabor tinju PON XXI/2024 di Arena Tinju Kampus Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar

 Sebelumnya, petinju putri Sulawesi Utara Maria Manguntu kandas di babak delapan besar. Maria kalah kontroversial dari lawannya asal DKI Jakarta. 

Empat petinju lain yang juga gugur di babak awal yakni Jakzon Tatamang yang kalah dari mantan petinju Sulut yang kini memperkuat Jawa Barat, Walmer Pasiale, selengkapnya baca

2. Cerita Yulius Komaling Jadi Anggota Tim Mawar 1998, Tidak Usah Diperuncing

Calon Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) berbicara tentang masa lalu tugasnya sebagai anggota Kopassus dan tergabung dalam kelompok Tim Mawar.

YSK pun merasa heran jika masalah ini dipersoalkan padahal dirinya sudah melaksanakan semua proses hukum. 

"Masa lalu saya selalu dibongkar padahal sudah selesai terkait Tim Mawar 1998 dan itu saya sudah jalani. Jadi mari pendukung masing-masing mendukung dengan baik jangan saling menjatuhkan," jelasnya Senin (16/9/2024) .

 YSK dengan tegas mengatakan langkah yang dia lakukan pada tahun 1998 untuk menyelamatkan Presiden dan Negara Indonesia dari ancaman. 

"Siapapun anda yang bertugas saat itu, manakala pimpinan mendapat ancaman dan negara sedang membutuhkan kamu, untuk menjaga dan melindungi, apakah anda diam? Maka yang saya lakukan melindungi negara Indonesia," jelasnya

YSK menyebut bahwa situasi pada tahun 1998, orang-orang saat ingin menjatuhkan wibawa Presiden, dan sebagai Tentara dia hadir menyelamatkan. 

"Tentara itu politiknya yaitu politik negara, siapapun presidennya pasti dijaga sampai mati. Siapapun pemerintahannya pasti dijaga sampai mati, dan saya ada di sana waktu itu," jelasnya

Dia pun berharap, masalah ini tidak perlu diperuncing, selengkapnya baca

3. Adik Bunuh Kakak di Tatelu Minut Sulawesi Utara

Kasus pembunuhan terjadi di Desa Tatelu, Dimembe, Minut, Sulawesi Utara, Senin (16/9/2024).

Pada kasus tersebut, adik membunuh kakaknya menggunakan parang.

Korban bernama Junifer Danes atau akrab disapa Ifer.

Sedangkan pelaku bernama Brando Danes.

Pelaku sudah diamankan dan diperiksa di Polres Minut.

 Terlihat tangan pelaku diborgol.

Kanit Jatanras Polres Minut, Bripka Roman Taruna Dewa, mengatakan bahwa pelaku masih diperiksa.

"Pelaku masih sementara diperiksa, jadi belum bisa memberikan keterangan lebih. Kemudian anggota masih akan meminta keterangan saksi-saksi," ucap Roman.

Pihaknya meminta keluarga agar korban diautopsi sebagai tindak lanjut penyelidikan, namun keluarga menolak.

"Saat kejadian korban dibawa ke Rumah Sakit Maria Walanda Maramis," sebutnya.

 Identitas Pelaku dan Korban Pembunuhan di Minut Sulawesi Utara, Sang Kakak Meninggal Dunia

Terjadi kasus pembunuhan di Jaga 4 Desa Tatelu, Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (16/9/2024).

Pelaku merupakan adik kandung korban.

Camat Dimembe, Ansye Dengah, saat dihubungi mengatakan peristiwa terjadi pukul 01.40 Wita.