Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pohon Roboh di Bitung

Pohon dan Tiang Listrik Roboh di Sagerat Bitung Sulut, Satu Motor Tertimpa

Sebuah sepeda motor jenis bebek yang tertimpa pohon roboh, milik keluarga Manoppo Lahunduitan.

|
Tribun Manado/Christian Wayongkere
Lurah Sagerat Pohon dan Tiang Listrik Roboh di wilayah Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Lurah Sagerat Kecamatan Matuari Bitung Sulut, Billy Ransalele S.Sos, menyampaikan informasi dan data dampak cuaca buruk angin kencang membuat pohon dan tiang listrik roboh.

Akibat kejadian yang terjadi Kamis (12/9/2024) kemarin, terjadi pemadaman Listrik berjam-jam dibeberapa wilayah Kota Bitung.

Selain itu, dampak lainnya pagar, rumah warga dan sebuah sepeda motor terkena pohon dan tiang listrik yang roboh.

Baca juga: 3 Berita Heboh di Sulut Hari ini: Pohon Roboh di Jalan Manado Bitung hingga Anak Hanyut di Minut

Lurah Sagerat Pohon dan Tiang Listrik Roboh di wilayah Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung Sulut.
Lurah Sagerat Pohon dan Tiang Listrik Roboh di wilayah Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung Sulut. (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Sebuah sepeda motor jenis bebek yang tertimpa pohon roboh, milik keluarga Manoppo Lahunduitan.

Kemudian atap rumah kena pohon roboh di keluarga Korompot Manoppo, teras dan atas kena pohon roboh di rumah keluarga Buyung Manampiring.

Pager besi di rumah keluarga Luntungan Makarau kena pohon roboh dan pagar beton keluarga Luntungan Lengkong kena pohon roboh.

Dampak cuaca buruk angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di wilayah Lingkungan III dan IV Kelurahan Sagerat (jalan menuju PT Karbon).

Kemudian, tiga tiang listrik juga roboh di wilayah itu.

"Jadi ketika menerima informasi, kami pemerintah Keluragan, bhabinkamtibmas, babinsa, PLN, BPBD dan warga langsung gerak cepat (gercep) melakukan penanganan," kata Lurah Sagerat Kecamatan Matuari Bitung Sulut, Billy Ransalele S.Sos, Jumat (13/9-2024).

Pada saat kejadian, jalan yang menghubungkan Kelurahan Sagerat dan Kelurahan Tanjung merah sempat tidak bisa di lewati tapi saat ini sudah bisa dilewati kendaraan.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan wilayah sekitar, apabila ada pohon yang sudah besar dan membahayakan agar segera melakukan penebangan.

Dan melaporkan ke Pemerintah setempat supaya bisa di kerjakan secara gotong royong atau kerja malendong, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved