Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PON Aceh Sumut

Info PON Aceh - Sumut 2024 : Kezia Umboh Tambah Emas Sulawesi Utara, Putri Jireh Waleleng Raih Perak

Kezia Umboh Tambah Emas Sulut, Pesepeda Putri Jireh Waleleng Raih Perak, Anadeleyda Kawengian Masuk Final Soft Tennis.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Atlet Hapkido, Kezia Umboh meraih medali emas setelah menang di final kelas 59 kg atas atlet Kaltim, Janitra Silawati di GOR KONI Aceh, Kamis (12/9/2024) 

BANDA ACEH, TRIBUN - Hapkido bak tambang emas bagi Sulawesi Utara pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Cabang olahraga beladiri ini kembali menyumbangkan medali emas ketiganya sehingga Sulut mengoleksi emas keempat. 

Atlet hapkido putri Kezia Umboh tampil perkasa pada final kategori Under 59 Kilogram. Pada laga di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024), Kezia menaklukkan atlet Kalimantan Timur, Janitra Silawati dengan skor telak 25-14.
Kezia yang tampil dari sudut merah sempat tampil kurang greget pada ronde pertama. Ia terlihat berhati-hati. Meskipun demikian, ronde pertama Kezia unggul 3-2.

Memasuki ronde kedua, Kezia mulai berani keluar menyerang. Kombinasi pukulan dan tendangan ditayangkan ke tubuh lawan. Ronde kedua, ia unggul 13-7. Puncaknya pada ronde ketiga, atlet asal Minahasa Utara ini memperbesar keunggulan hingga laga berakhir. 

Kezia tak bisa menyembunyikan rasa kegembiraannya. Ia sujud syukur bersama pelatih, Jacky Waturandang. "Terima kasih. Puji Tuhan Yesus. Ini saya persembangkan kepada masyarakat Sulawesi Utara," katanya seusai laga. 
Kezia mengungkapkan, hasil yang dicapainya berkat latihan berbulan-bulan. "Saya berusaha main tenang. Apalagi kami sudah pernah bertemu sebelumnya. Saya pelajari gayanya," ujarnya. 

Ia pun berterima kasih atas dukungan selama ini. Terutama dari Ketum KONI Sulawesi Utara Steven Kandouw dan jajaran. 

"Teristimewa juga owner hapkido, Ko Hanny Kandouw, Ketua Pengprov Audie Pangemanan, para sabeum dan teman-teman atlet," jelasnya. 

Berkat raihan Kezia, Hapkido yang memboyong tujuh atlet ke Medan mampu memberikan kontribusi tiga emas dan dua perak bagi kontingen Sulawesi Utara. Selain Kezia, medali emas dari hapkido diraih Andreas Waturandang dan Glorya Muntu. Satu emas lainnya diraih atlet muaythai putri, Angelina Runtukahu.

Balap sepeda

Koleksi medali bagi Sulut juga bertambah dari cabor balap sepeda. Pesepeda Jireh Graciela Waleleng berhasil meraih medali perak.

Bertanding pada final nomor Individual Road Race 30 Kilometer yang berlangsung di rute Medan-Pematang Siantar, Kamis (12/9), Jireh menampilkan performa prima. Jireh yang merupakan finalis termuda (15 tahun) mampu menempel ketat peraih emas, Shakila Azka Salsabilah dari DKI Jakarta. 

Catatan waktu Jireh hanya terpaut sepersekian detik dari Shakila. Shakila Azka Salsabillah (DKI Jakarta) yang meraih emas mencatatkan waktu 1.18.03.724. Adapun Jireh mencatatkan waktu 1.18.04.902. Sedangkan pesepeda tuan rumah, Zahra Indarto meraih perunggu dengan catatan waktu 1.18.42.371.

Pelatih balap sepeda Sulut, Ferry Palar mengungkapkan, capaian Jireh luar biasa. Baru pertama kali tampil di PON, ia tampil percaya diri. "Ini sejarah baru sebab setelah 50 tahun Sulawesi Utara bisa meraih medali PON cabor balap sepeda," kata Ferry Palar. 

Ketua Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulut Revino Pepah mengungkapkan, sebagai satu-satunya atlet putri, Jireh bisa meraih medali. Capaian Jireh patut diapresiasi. Keberhasilannya ini membuktikan bahwa atlet muda Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.

“Jireh telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Prestasinya ini menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya di Sulawesi Utara," ujar Revino yang notabene Direktur Utama Bank Sulut Gorontalo (BSG).

Soft Tenis

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved