Sosok Andreas Waturandang, Polisi Tampan yang Sumbang Emas Ketiga untuk Sulut di PON XXI Aceh Sumut

Andras tampil tenang dan bisa meraih poin maksimal lewat dua kali tendangan ke kepala Yansa. Waktu 1 menit dimaksimalkan Andreas dengan bermain taktis. 

Emas dipastikan ketika laga berakhir dengan skor akhir 9-4 bagi Andreas. 

Sontak, GOR KONI Aceh bergemuruh oleh sorak pendukung Sulawesi Utara. Ketegangan yang berlangsung berakhir dengan sukacita. 

Sukses meraih emas ketiga bagi Sulawesi Utara, Andreas Waturandang mengaku bangga. 

"Puji syukur kepada Tuhan. Terima kasih atas dukungan dan doanya kepada saya. KONI Sulut, pelatih, Owner Hapkido dan rekan-rekan atlet," ujar Andre. 

Peraih emas Kejuaaan Hapkido Asia ini mengaku sempat gugup di ronde pertama dan kedua. Tekanan harus menang membuatnya tak bisa bermain lepas. 

"Di ronde ketiga, fisik sudah terkuras. Saya hanya fokus menjaga poin dan menjaga jarak dan tidak membuat kesalahan," kata anggota Polres Bitung ini. 

Raihan emas ketiga membuat Ketua Umum KONI Sulawesi Utara Steven Kandouw tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. 

"Luar biasa. Hapkido memberikan kontribusi luar biasa bagi Sulawesi Utara," kata Kandouw. 

Menurutnya, raihan emas oleh Andreas menjadi pelecut semangat bagi atlet lainnya untuk berprestasi maksimal. 

"Semoga kita bisa menambah medali emas lagi dari hapkido dan cabor lainnya," jelas Kandouw yang didampingi Ketua Harian, Theo Kawatu; Sekum, Tony Kullit dan Wasek, Joudy Apiah Wagey. 

Pelatih Andreas, Jacky Waturandang mengatakan, kunci kemenangan di final adalah bermain tenang. Katanya, ia meminta Andreas yang notabene adik kandungnya agar bermain tenang dan berupaya unggul. 

"Setelah itu menjaga jarak. Tapi saya sempat cemas karena Andre justru menyerang dan dua tendangan melingkar jadi kuncinya," kata Jacky.

Personel Tim Tarsius Presisi Polres Bitung

Bripda Andreas Waturandang ternyata merupakan Personil Tim Tarsius Presisi Polres Bitung Juara 1 Asian Hapkido Championship World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) 2024, di Hongkong.