Seorang Wanita WNI Tewas di Tangan Suaminya yang Warga Negara Amerika Serikat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pembunuhan di Tirana, Albania.

Dimana korban pembunuhan tersebut merupakan seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI).

Dari penyelidikan terungkap korban tewas di tangan suaminya sendiri.

Diketahui wanita bernama Indah Lilis Sartika Saragih tinggal di Albania bersama suaminya.

Suaminya merupakan bule berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Setelah melakukan aksi kejinya.

Pelaku yang merupakan suaminya mengakhiri hidupnya.

Sebelumnya diinfokan WNI bernama Indah Lilis Sartika Saragih meninggal dunia di Tirana, Albania.

Dari informasi yang didapatkan dari Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan, Lilis meninggal dunia dibunuh oleh suaminya yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Dimana setelah korban dihabisi pelaku, suaminya juga mengakhiri hidupnya.

"Almarhumah meninggal karena dibunuh suaminya, WN Amerika Serikat.

Suaminya tersebut kemudian bunuh diri," ujar Judha dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Lebih lanjut Judha mengatakan, dari informasi yang didapatkan pihak KBRI telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk proses penyelidikan dan penanganan jenazah korban.

Lantas kasus pembunuhan yang korbannya adalah WNI dan dibunuh suaminya sendiri yang merupakan warga negara asing bukan kali pertama terjadi di tahun ini.

Diketahui sudah pernah juga terjadi pada pertengahan Juli 2024, seorang WNI berinisial YCH (34) juga tewas di tangan suaminya sendiri, di Frankfurt, Jerman.

Kasus tersebut pun mirip dimana suaminya juga berkewarganegaraan asing.

Hingga pelaku akhirnya mengakhiri hidupnya.

"Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing.

Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri," kata Judha dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024) lalu.

Dari keterangan yang didapatkan Judha menjelaskan, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Frankfurt juga telah menerima informasi dari kepolisian Fürstenfeldbruck, Bayern terkait kematian YCH.

Dimana korban berinisial YCH yang berstatus sebagai WNI ditemukan meninggal pada 9 Juli 2024.

Hingga akhirnya dari pihak Polisi memastikan YCH merupakan korban pembunuhan dan telah dilakukan otopsi.

(Sumber Kompas)