Public Service
Warga Heran Diminta Kumpul Uang Buat Gorong-gorong di Lingkungan 7 Kelurahan Buha, Ini kata Pala
Uang tersebut diduga diminta oleh Kepala Lingkungan (Pala) 7 Perumahan Camar Sapta Ganda, Judhy Corneles.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Sebagian warga di Lingkungan 7 Perumahan Camar Sapta Ganda, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, merasa heran tiba-tiba dimintai uang sebesar Rp150 ribu per kepala keluarga untuk pembuatan gorong-gorong.
Uang tersebut diduga diminta oleh Kepala Lingkungan (Pala) 7 Perumahan Camar Sapta Ganda, Judhy Corneles.
Warga mangku Judhy mengutus seorang lelaki bernama Karim untuk meminta uang tersebut.
Baca juga: Rumah Sunat dr Mahdian Buka Cabang di Manado, Tawarkan Pelayanan Sunat Modern Cepat Aman dan Nyaman
Namun menurut warga di beberapa kesempatan Judhy yang datang secara langsung ke rumah warga untuk meminta uang tersebut.
Dengan alasan akan dibuat gorong-gorong sesuai dengan musyawarah warga di Lingkungan 7.
Padahal ada sebagian warga yang mengaku tidak mengetahui ada musyawarah atau kesepakatan untuk membuat gorong-gorong dengan mengumpulkan biaya Rp150 ribu.
"Sekitar bulan lalu pak Karim datang tagih di rumah katanya itu pala yang suruh untuk pembuatan gorong-gorong jadi kita berikan Rp150 ribu," ujar seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan, Sabtu (7/9/2024).
Menurut sumber, selain dirinya ada beberapa rumah juga yang telah memberikan uang sebesar Rp 150 ribu.
"Yang saya tau ada tetangga juga memberikan uang yang sama," tuturnya.
Sementara warga lain mengaku kaget karena tiba-tiba diminta uang Rp 150 ribu per keluarga.
"Saya kaget karena untuk pembuatan gorong-gorong seperti biasa ada anggaran dari pemerintah bukan diminta-minta kepada masyarakat," tutur warga yang meminta namanya juga dirahasiakan.
Sementara itu, Judhy Corneles saat dikonfirmasi membantah dirinya meminta uang Rp150 ribu per keluarga secara langsung kepada masyarakat.
"Kita hanya memfasilitasi saja warga yang minta untuk buat pertemuan untuk membahas pembelian gorong-gorong kita juga sudah beritahu kepada ibu lurah," ujar Judhy.
Menurutnya, pertemuan tersebut berlangsung di rumah seorang warga bernama Abner Teken.
"Jadi kita hanya memfasilitasi dorang yang beli itu gorong-gorong karena waktu itu gorong-gorong di situ ada tersumbat," jelasnya.
Ketika ditanya berapa jumlah uang yang terkumpul, Judhy mengaku tidak mengetahui.
"Kita tidak tau soalnya itu ada di bendara, cuma kembali kita bilang kita hanya memfasilitasi saja," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di akhir masa jabatan terus menuntaskan programnya.
Kali ini, Pemerintah Kota Manado fokus membuat jalan paving hingga saluran air di berbagai kecamatan.
Misalnya, di Kecamatan Mapanget dan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Lewat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Manado anggaran yang dikucurkan lebih dari Rp 15 miliar.
Lewat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Manado anggaran yang dikucurkan lebih dari Rp 15 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perkim Manado, Kiki Kasir.
"Proyek di dua kecamatan ini ada sekitar 75 titik dengan anggaran Rp 15 miliar lebih. Selain dibuat jalan paving, ada saluran air talud dan beberapa lagi," ujar Kiki, Rabu (4/9/2024).
Hal ini merupakan program Andrei Angouw saat menerima usulan dari masyarakat di musrenbang.
"Jadi progam ini sudah jalan dari tahun-tahun sebelumnya dan sampai sekarang tetap dijalankan," jelasnya.
Ia mengaku tidak mengetahui terkait informasi ada dugaan permintaan uang Rp 150 ribu dari Kepala Lingkungan 7 Perumahan Camar Sapta Ganda untuk pembuatan got.
"Kalau informasi itu kami Perkim Manado tidak tau," singkatnya
Ferdi Guhuhuku Tribun Manado/Pembangunan jalan paving dan saluran air di Lingkungan 7 Perumahan Camar Sapta Ganda, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Saluran Air Samping Lapangan Motoboi Kecil Kotamobagu Dipenuhi Sampah, Warga Keluhkan Kondisi Kotor |
![]() |
---|
Jalan Penghubung Upai-Bilalang Penuh Lubang, Warga Kotamobagu Ngaku Lelah Bersuara: Tak Digubris |
![]() |
---|
Potret Jalan Sugiono, Berada di Pusat Kota Manado Namun Terdapat Banyak Lubang Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Potret Jalan Rusak di Kelurahan Matali yang Dikeluhkan Warga, Pemerintah Diminta Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Tangis dari Tepi Proyek Strategis Nasional, Warga yang Menolak Jual Tanah Terancam Dikriminalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.