Berita Populer Sulut
Berita Populer Sulawesi Utara, Puluhan Warga Diduga Keracunan, Kebakaran Konter di itCenter
Berita Populer Sulawesi Utara Sabtu 7 September 2024.Mulai dari Kebakaran konter di itCenter Manado, Puluhan Warga Bitung diduga keracunan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMNADO.CO.ID - Berita Populer Sulawesi Utara Sabtu 7 September 2024.
Mulai dari Kebakaran konter di itCenter Manado, Puluhan Warga Bitung Sulut Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan hingga Terungkap Identitas dan Motif Tersangka Kasus Rudapaksa dan Pembunuhan Pelajar Perempuan di Bitung.
Simak selengkapnya :
1. Kebakaran konter itCenter Manado
Kebakaran terjadi di konter handphone Zigma Cell di lantai 2 UHF Blok B 29 Toko itCenter Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/9/2024) siang
Berdasarkan informasi yang diterima, sumber api diduga dari lampu yang berada di dalam lemari kaca penjualan penjualan
Api yang bermula kecil kemudian perlahan membesar dan naik ke bagian plafon.
Karyawan hingga pengungjung pun panik.
Warga berlari dan berusaha menyelamatkan diri.
Beberapa saat kemudian, petugas dari itCenter langsung menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar) dan memadamkan api.
Tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Manado juga datang ke lokasi.
2. Puluhan Warga Bitung Sulut Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan
Belasan hingga puluhan warga Kota Bitung Sulut, dilarikan ke sejumlah rumah sakit, Sabtu (7/9/2024).
Mereka diduga alami rasa sakit di bagian perut dan sekujur tubuh lainnya pasca menyantap menu makanan dan buah segar di sebuah pesta nikah.
Pesta nikah itu berlangsung di Kelurahan Winenet I lingkungan I, Kecamatan Aertembaga Jumat (6/9/2024) malam.
Baca juga: Kondisi Pasien yang Diduga Keracunan Makanan di Kotamobagu Sulawesi Utara Sudah Membaik
Dari informasi awal yang dirangkum Tribunmanado.co.id di rumah sakit Budi Mulia, jumlah korban diduga keracunan makanan ada 14 orang.
Mereka terpantau di rawat disejumlah ruangan di IGD rumah sakit Budi Mulia Bitung dan ruangan lainnya.
Menurut dokter jaga di IGD Rumah Sakit Budi Mulia Bitung dr Meychelin Singal M.Kes, saat para pasien itu tiba di rumah sakit menyampaikan sejumlah keluhan.
"Ada yang lemah badan, mual muntah dan nyeri perut. Dugaan kami sementara bisa saja karena keracunan makanan," kata dr Meychelin Singal M.Kes kepada wartawan disebuah ruang yang merawat pasien diduga korban keracunan makanan, Sabtu (7/9/2024).
Namun, pihaknya mengetahui penyebab lebih lanjut harus dilakukan pemeriksaan sampel makanan.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Bitung, untuk melakukan uji sampel makanan yang dimakan pasien.
Para pasien yang diduga korban keracunan makanan, ada yang orang dewasa dan anak-anak.
Pantauan di rumah sakit, para pasien yang diduga korban keracunan makanan di pasang infus disatu lengan mereka.
Nampak petugas atau perawat di rumah sakit melakukan pengecekan dan pemeriksaan perkembangan kondisi mereka.
Hingga berita ini di rangkum, terinformasi jumlah pasien yang diduga keracunan makanan sudah puluhan orang.
3.Fakta Baru Kasus Rudapaksa dan Pembunuhan di Bitung, Tempat Kos Diduga Milik Personil Polri
Berikut ini beberapa fakta kasus rudapaksa dan pembunuhan di Bitung, Sulawesi Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Agustus 2024 lalu.
Kini fakta baru kasus tersebut terkuak ke publik
Berikut Tribun Manado rangkumkan beberapa fakta terkait kasus tewasnya Mutia Ibrahim (18) pelajar di Bitung.
1. Tempat kos yang menjadi TKP diduga milik personil Polri
Dari informasi yang dihimpun, tempat kos itu diduga milik personil Polri berdinas di Kota Bitung Sulut.
Sayangnya Polres Bitung terkesan menutupi keberadaan kepemilikkan indekos yang terinformasi merupakan personil Polri yang berdinas di Kota Bitung.
Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, saat menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah indekos itu milik anggota Polisi.
"Aduh, kami belum tau itu. Kami belum tanyakan kosan itu milik siapa, karena tidak ada hubungannya dengan itu," jawab Kapolres Bitung AKBP Albert Zai kepada wartawan yang menanyakan terkait kepemilikan tempat kos saat press realese di lobi Mapolres Bitung, Jumat (6/9/2024) kemarin.
Menurut Kapolres Bitung pihaknya fokus mengejar siapa-siapa saja yang indekos di situ bukan pemiliknya.
2. Kondisi TKP
Terpantau, indekos Mawar bagian tembok depan di cat warna merah muda.
Di samping kamar korban ada tong air besar warna kuning dan jemuran pakaian.
Serta bagian depan tembok kamar tertera nomor kamar yang diawali dengan angka 0.
Adapun akses untuk masuk ke tempat kejadian perkara indekos bernama Mawar, melalui pintu gerbang yang di buka ke kiri dan kanan.
Bagian depannya ada pagar tembok besar, lalu ada dua buah pohon kelapa.
Akses untuk masuk ke bagian kamar-kamar ada pager besi warna merah.
Terungkap sudah kasus penemuan mayat, seorang pelajar perempuan Mutia Ibrahim (18), yang ditemukan tewas dalam kamar nomor 6 tempat kos mawar Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari Bitung Sulut.
3. Pengungkapan kasus
Jasad pelajar SMKN 1 Bitung ini, ditemukan terlentang di atas kasur pada Senin (19/8) pukul 14.00 wita.
Dua pekan lamanya, polisi berusaha mengungkap tabir peristiwa kematian pelajar yang kerap disapa Tia.
Walhasil, kasus ini ternyata merupakan tindak pidana pembunuhan dan pencurian.
Dan pelakunya adalah lelaki Akri (24), yang notabennya penghuni kos Mawar kamar nomor 4.
Pengungkapan kasus ini, sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai dalam jumpa pers di Mapolres Bitung, Jumat (6/9/2024).
Kapolres Bitung menerangkan, terungkapnya tersangka kasus pemerkosaan, rudapaksa dan pencurian setelah pihak penyidik Satreskrim Polres Bitung melakukan uji forensik di laboratorium forensik Polda Sulut dibantu dengan forensik di Mabes Polres.
"Kami melakukan pengecekan dan uji sampel darah korban, bercak darah di kasur hingga sperma yang ada di alat kelamin korban," terang Kapolres Bitung, Jumat (6/9/2024).
Lanjut Kapolres Bitung, dalam pengembangan uji dan pemeriksaan laboratorium forensik penyidik terhadap tiga orang terdekat korban yang sempat di curigai terlibat dalam kasus ini.
Ketiga orang itu diantaranya mantan dan pacar korban, dan hasilnya tidak identik dan tidak mengarah ketiga orang itu.
Kemudian dalam lanjutan pengujian sempel darah di laboratorium forensik dan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik memperoleh informasi bahwa korban pernah sampaikan ke mantan pacarnya bahwa di bagian atap kamar sering jatuh debuh serta lawa-lawa.
Setelah di cek, dibagian plafon atau fentilasi kamar mandi kamar korban sempat terbuka sedikit.
Berdasarkan petunjuk-petunjuk itu, pihaknya menduga pelaku kerap masuk ke bagian plafon atas kamar korban hingga mengintip dari atas ke kamar korban.
Dari hasil olah TKP itu, kami simpulkan untuk ambil dan memeriksa sampel penghuni kos pria yang tinggal di kamar yang satu deret dengan kamar korban mulai dari kamar nomor 1 sampai 5.
Tes atau sampel pertama, dari beberapa orang lelaki penghuni kos ada satu orang yang identik.
Karena belum kuat harus tiga kalo uji, dilakukan tes sampel kedua identik dengan DNA dan sampel yang diambil sampai ketiga kalinya juga identik.
"Berdasarkan tiga kali uji sampel dan tes uji laboratorium forensik, maka kami simpulkan tersangkanya lelaki yang tinggal di kamar kos nomor 4 lelaki Akri," jelasnya.
Tersangka akhirnya tertangkap pada tanggal 4 September 2024, dan mengakui perbuatannya.
Kapolres bertekad, tidak mengejar pengakuan semata tapi pembuktian saintifik atau scientific evidence adalah pembuktian yang didasarkan pada metode ilmiah, valid, dan up-to-date.
4. Korban seorang pelajar
Terungkap, ini identitas korban kasus rudapaksa dan pembunuhan seorang pelajar perempuan
Korban adalah seorang pelajar perempuan MI (18).
MI adalah pelajar kelas XII jurusan Perhotelan di SMK N 1 Bitung.
Korban awalnya ditemukan tak bernyawa pada Senin (19/8) pukul 14.00 wita.
5. Identitas Pelaku
Terungkap, sosok tersangka adalah seorang buruh pabrik.
Tersangka adalah seorang lelaki bernama Akri (24).
Tersangka padahal memiliki pacara yang tempat bekerjanya sama.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka Akri (24) ternyata si penghuni tempat kos Mawar di kamar nomor 4.
3 Berita Populer di Sulawesi Utara: Harga Kopra Naik hingga Sidang Perdana Kasus Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Berita Populer Sulawesi Utara: Steven Kandouw Jabat Plt Ketua DPD PDIP Sulut |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Steven Liow Diperiksa Polisi hingga 2 Penambang Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
3 Berita Viral di Sulut: Sosok Elen Parengkuan, Kecelakaan di Bumbungon, Anggota Polisi Meninggal |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Sosok Bianca Lantang, VAP Bebas Murni, Orangtua Aniaya Guru di Belang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.