Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Kotamobagu

Sosok Nayodo Koerniawan, Dari Aktivis Hingga Calon Wali Kota Kotamobagu, Punya Banyak Pengalaman

Perjalanan pendidikan Nayodo dimulai dari SD RK I Kotamobagu, di mana ia menempuh pendidikan dasar antara 1979 hingga 1982. 

HO
Bakal calon Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Nayodo Koerniawan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nayodo Koerniawan, atau yang akrab disapa Nanang, lahir di Kelurahan Gogagoman pada 10 Februari 1969.

Namanya dikenal luas sebagai akademisi, aktivis, dan politisi yang banyak menorehkan jejak penting dalam perjalanan politik dan pemerintahan di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Perjalanan pendidikan Nayodo dimulai dari SD RK I Kotamobagu, di mana ia menempuh pendidikan dasar antara 1979 hingga 1982. 

Baca juga: Profil Weny Gaib, Bakal Calon Wali Kota Kotamobagu 2024 dari PKB

Ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Baitul Hikmah, sebelum akhirnya menamatkan SMA di SMTA Swasta PGR pada 1988.

Seusai lulus, kecintaannya pada dunia hukum membawanya menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan berhasil meraih gelar sarjana hukum pada 1994.

Tak lama setelah menyelesaikan pendidikannya, Nayodo mencoba peruntungan di dunia hukum dan mulai berkarir sebagai pengacara di Jakarta.

Pada 1996, ia resmi dilantik sebagai advokat oleh Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat. Namun, ketika kerusuhan melanda ibu kota pada 1998, panggilan kampung halaman tak dapat dielakkan. 

Atas desakan keluarga, ia kembali ke Kotamobagu dan mengalihkan fokusnya pada aktivisme di tanah kelahirannya.

Membangun Lembaga Pengawasan dan Awal Karir di KPU

Kembali ke Kotamobagu, Nayodo bersama rekan-rekan aktivis mendirikan Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPEKEL), sebuah LSM yang berfokus pada pengawasan kinerja pemerintahan di wilayah Bolaang Mongondow Raya.

Keberhasilannya dalam menggerakkan lembaga tersebut mendorongnya untuk terjun lebih dalam ke dunia pemerintahan. 

Pada 2003, ia berhasil menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow untuk periode 2003-2008.

Ketika wilayah Bolmong dimekarkan pada 2007, Nayodo pindah ke Kotamobagu dan terpilih sebagai Ketua KPU Kotamobagu, menjabat dua periode, dari 2008 hingga 2017.

Di bawah kepemimpinannya, KPU Kotamobagu meraih berbagai prestasi, termasuk penghargaan tingkat nasional dalam KPU Award 2014 atas integritas penyelenggaraan pemilu.

Dari Aktivis Menuju Panggung Politik

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved