Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kriminal

Berita Kriminal Oknum TNI Ngamuk Tenteng Pistol Datangi Rumah Politisi Gerindra, Pagar Dibuka Paksa

Menurutnya, oknum TNI yang ada dalam rekaman video tersebut sementara dipanggil oleh pihak Denpom XIV Hasanuddin.

Editor: Indry Panigoro
Ho
Viral Video Oknum TNI Ngamuk Datangi Rumah Politisi Gerindra, Tenteng Pistol dan Buka Paksa Pagar 

Rumah yang didatangi diketahui milik Harmansyah yang merupakan ketua Bappilu Gerindra Sulsel.

Istri Harmansyah, Reni yang ditemui sejumlah wartawan menuturkan, saat kejadian, dirinya dan sang suami tidak berada di rumah.

"(Mereka) mondar-mandir, buka paksa pagar. Saya kan gembok, pergi jemput anak sekolah," kata Reni.

Saat menjemput anak sekolah, dua anaknya yang lain kata dia, berada di dalam rumah.

"Tadi ada anak kecil saya umur delapan sama tujuh tahun. Nda (tidak) ada yang dampingi. Saya tinggal, kunci, terus pergi jemput kakaknya," ujarnya.

Ia mengaku baru mengetahui, rumahnya didatangi sejumlah pria berseragam loreng tentara setelah diceritakan oleh tetangganya.

Viral Video Oknum TNI Ngamuk Datangi Rumah Politisi Gerindra, Tenteng Pistol dan Buka Paksa Pagar
Viral Video Oknum TNI Ngamuk Datangi Rumah Politisi Gerindra, Tenteng Pistol dan Buka Paksa Pagar (Ho)

"Terus saya pulang, diceritakan sama tetangga, ada (sejumlah) tentara datang, ngamuk, bicara kotor, dia bilang mana ini bapak Harmansyah," ucap Reni dengan wajah panik.

Dirinya yang mendapatkan cerita dari tetangga dan rekaman CCTV yang ada, langsung menghubungi sang suami.

Sang suami, Harmansyah kata Reni, pun langsung melaporkan kejadian itu ke Denpom XIV Hasanuddin.

"Setelah mengetahui ini, saya tidak langsung melapor, saya telpon bapak, jadi bapak yang bergerak semua. Bapak sementara ada di POM ini melapor," tuturnya.

Sejauh ini, Reni mengaku, dirinya dan sang suami tidak pernah ada masalah dengan orang lain.

"Selama ini saya sama bapak tidak ada masalah apapun sama orang. Bapak sama orang baik-baik saja, tidak ada masalah," ungkapnya.

Sementara itu, Dandenpom XIV Hasanuddin, Kolonel CPM Imran mengaku masih mendalami kasus tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan mohon sabar, konfirmasi lebih lanjut nanti ke Kapendam," jelasnya.

Belum diketahui pemicu atau motif dari kedatangan sejumlah pria berseragam dinas dan seorang pria sipil tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved