Steven Kandouw
Jalan Politik Steven Kandouw, Sang Pewaris Legasi Sulawesi Utara Pintu Gerbang Asia Pasifik
"Kemudian saya maju Pilkada Minahasa dengan pak Roy Roring dan gagal, lalu saya nyaleg lagi dan berhasil," kata dia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Politik telah jadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
Ia hidup dari politik dan menghidupi politik sebagai sarana keselamatan masyarakat.
Steven berbagi pengalaman berpolitiknya dalam Podcast Tribun Manado, Selasa (3/8/2024).
Semuanya bermula dari kehidupan masa kecilnya di Tondano, Minahasa.
"Di rumah ayah dan ibu saya di Tondano biasanya jadi tempat kumpul. Semua datang, baik saudara maupun teman orang tua saya. Mereka mengobrol apa saja, termasuk politik," kata dia.
Mendengar obrolan politik hampir sepanjang waktu, Steven mengaku dirinya terkooptasi dengan itu.
Pikirannya terstimulasi dengan politik, hingga ia pun sedari kecil telah bercita-cita ingin jadi politisi.
"Sejak kecil saya sudah ingin sekolah politik," kata dia.
Kala itu, Tondano adalah Ibu Kota Minahasa yang wilayahnya sangat besar.
Nama yang mentereng kala itu adalah SH Sarundajang.
"Kala itu orang bertanya apa cita-cita saya, saya jawab jadi sekda," katanya.
Singkat cerita, Steven menuntut ilmu di Universitas Indonesia.
Lulus dari kuliah, Steven langsung terjun ke politik praktis.
PDIP jadi pilihannya.
Baca juga: Lirik Lagu Been So Good - Elevation Worship, You Have Been So Good To Me
Baca juga: Harga Tomat di Swalayan Manado Turun Jadi Lebih Murah, Stok Banyak
"Saya waktu itu anti-kemapanan, jadi pilihnya PDIP yang di orde baru anti mainstream. Orang tua saya juga membolehkan karena mereka berpikiran liberal," kata dia.
Di PDIP, Steven meniti karier dari ranting.
Kemudian saat reformasi dan PDI jadi PDIP, Steven naik di PAC.
Ia pun nyaleg. "Tapi gagal, itu pada 99," kata dia.
Steven pun nyaleg lagi pada kesempatan berikutnya di provinsi dan berhasil.
"Kemudian saya maju Pilkada Minahasa dengan pak Roy Roring dan gagal, lalu saya nyaleg lagi dan berhasil," kata dia.
Bintang Steven Kandouw terus naik.
Ia meraih suara terbanyak, jadi Ketua DPRD Sulut lantas diajak Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, untuk maju Pilkada Sulut 2024.
"ODSK menang, kemudian pada 2019 maju lagi dan menang," katanya.
Steven menghitung, karier politiknya di PDIP sudah 25 tahun.
Jatuh bangun sudah ia rasakan.
Steven mengamini ada providensia dei dari Tuhan atas dirinya.
"Saya pernah gagal nyaleg dan kalah di Pilbup Minahasa, tapi saya katakan puni Tuhan, jika saya menang saya tak akan sampai di sini. Semua dalam rencana Tuhan dan Tuhan sungguh baik," kata dia.
Steven kembali menjajal politik pada Pilgub 2024.
Baca juga: Daftar 4 Pejabat Pemkot Manado yang Kini Rangkap Jabatan, Terungkap Alasannya
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Selasa 3 September 2024, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Ia bersama Alfret Tuejeh diusung PDIP.
Misi keduanya adalah melanjutkan kegemilangan ODSK.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw Senang dan Yakin Menang Usai Nyoblos di TPS 5 Tanjung Batu |
|
|---|
| TPS 5 Tanjung Batu Manado Jadi Lokasi Nyoblos Cagub Sulawesi Utara Steven Kandouw |
|
|---|
| Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw : Terima Kasih Warga Talaud |
|
|---|
| Breaking News: Calon Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Kunjungi Pasar 66 Tagulandang |
|
|---|
| Steven Kandouw Ajak Kader PDIP Hidupkan Mesin Partai : Kita Harus Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Wakil-Gubernur-Sulawesi-Utara-sekaligus-bakal-Calon-Gubernur-Sulut-dari-PDIP-Steven.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.