Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Patung Maria Walanda Maramis, Sang Pionir Emansipasi Perempuan di Manado Sulawesi Utara

Patung ini merupakan sebuah simbol dari dedikasi dan pengorbanan seorang wanita yang namanya terukir indah dalam sejarah Indonesia.

Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Patung Maria Walanda Maramis di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Walanda Maramis, Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUMANADO.CO.ID, MANADO - Manado di Sulawesi Utara adalah kota yang penuh dengan sejarah.

Kota ini menyimpan banyak patung peringatan yang tak hanya menjadi saksi bisu perjuangan di masa lalu, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua betapa berartinya para pahlawan yang telah mendahului.

Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah patung Maria Walanda Maramis yang berdiri di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Walanda Maramis, Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Kantor Wali Kota Manado.

Patung ini merupakan sebuah simbol dari dedikasi dan pengorbanan seorang wanita yang namanya terukir indah dalam sejarah Indonesia.

Pada patung tersebut Maria Walanda Maramis digambarkan sedang menggandeng anaknya.

Sekitaran area patung juga dibuat taman kecil untuk mempercantik pemandangan.

Pantauan Tribunmanado.co.id pada Sabtu (31/8/2024), patung itu tampak bersih terawat.

Bahkan rumput taman juga selalu diperhatikan dengan baik.

Maria Walanda Maramis lahir di Minahasa pada tahun 1872.

Baca juga: Tiba di Manado Sulawesi Utara Ini yang Dilakukan para Turis dari Kinabalu Malaysia

Baca juga: Lirik Lagu Bidadari di Kesunyian - Ahmad Dhani

Ia adalah sosok yang gigih memperjuangkan hak-hak perempuan di zamannya.

Mengapa Maria Walanda Maramis Begitu Istimewa?

Maria Walanda Maramis mungkin sudah tiada, namun semangatnya hidup melalui setiap tindakan yang ia lakukan untuk kemajuan perempuan.

Salah satu kontribusi terbesar Maria adalah pendirian organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya (PIKAT) pada tahun 1917.

Lewat organisasi ini, ia memberikan pelatihan keterampilan rumah tangga, kesehatan, dan pendidikan umum bagi perempuan.

patung Maria Walanda Maramis yang berdiri di persimpangan Jalan
Patung Maria Walanda Maramis di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Walanda Maramis, Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved