Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres AS

Harris di Atas 2 Poin dari Trump dalam Simulasi 3 Nama Capres

Kamala Harris unggul dua poin atas mantan Presiden Donald Trump dalam survei bersama kandidat independen Robert F Kennedy Jr.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Kamala Harris dan Donald Trump. Kamala Harris unggul dua poin atas mantan Presiden Donald Trump dalam survei bersama kandidat independen Robert F Kennedy Jr. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Wakil Presiden Kamala Harris unggul dua poin atas mantan Presiden Donald Trump dalam survei bersama kandidat independen Robert F Kennedy Jr setelah ia menerima nominasi presiden partainya di Konvensi Nasional Demokrat (DNC).

Harris juga unggul 1 poin atas Trump dalam simulasi head to head atau dua nama capres. 

Kennedy telah mundur dari pencalonan dan memilih mendukung Trump dalam kontestasi Pilpres AS pada 5 November 2024.

Survei yang dirilis Jumat 30 Agustus 2024 oleh The Wall Street Journal mendapati Harris memperoleh 48 persen dukungan dari responden dalam kontes dua arah sementara Trump tertinggal ketat di belakangnya dengan 47 persen.

Lauren Irwin dari The Hill melaporkan, letika kandidat pihak ketiga dimasukkan ke dalam simulasi, Harris masih memimpin dengan 47 persen dan Trump 45 persen, menurut survei tersebut.

Kedua pertarungan tersebut berada dalam margin kesalahan survei sebesar 2,5 poin persentase, tetapi ini adalah pertama kalinya kandidat Demokrat – Harris atau Presiden Biden – unggul atas Trump sejak April, catat Journal.

Para pembuat jajak pendapat juga menemukan bahwa para pemilih kini memandang Harris lebih positif daripada Trump. Para pemilih menilai mereka sama dalam hal bagaimana para kandidat akan membela para pekerja Amerika dan akan membawa perubahan bagi negara.

Selain itu, survei tersebut menemukan bahwa Harris mengurangi keunggulan yang pernah dimiliki Trump atas Biden dalam bidang ekonomi.

Dan Demokrat yang dulunya khawatir Harris adalah kandidat yang kurang dikenal dibandingkan Biden mungkin tidak begitu khawatir lagi. Sekitar 84 persen responden mengatakan mereka cukup tahu tentang karier dan posisi kebijakan Harris untuk memiliki pendapat tentangnya.

Empat puluh sembilan persen responden memandangnya positif dan jumlah yang sama memandangnya negatif. Ini merupakan perubahan besar sejak survei Journal pada bulan Juli, ketika pandangan negatif terhadap Harris lebih banyak daripada pandangan positif sebanyak 23 poin persentase, kata media berita tersebut.

Jurnal tersebut menyatakan bahwa peran Harris dalam pemerintahan Biden sekarang mungkin terpisah dari perannya sebagai pemimpin Partai Demokrat dalam pemungutan suara. Ia dipandang jauh lebih positif sebagai kandidat utama partai tersebut tetapi masih menerima peringkat persetujuan 42 persen untuk jabatannya sebagai wakil presiden.

"Para pemilih menilai persetujuan atas pekerjaannya sebagai wakil presiden Biden, tetapi mereka menilai dia sebagai kandidat presidennya sendiri," kata Michael Bocian, seorang juru survei Demokrat yang mengerjakan survei tersebut. "Dia telah berhasil muncul sebagai kandidat."

Jajak pendapat lainnya menunjukkan Harris memangkas keunggulan Trump, baik mengungguli mantan presiden tersebut atau bersaing ketat dengannya secara nasional.

Menurut  The Hill/Decision Desk HQ , Harris memiliki keunggulan 3,9 persen atas Trump, 49 berbanding 45,1 persen.

Survei Wall Street Journal dilakukan pada tanggal 24 – 28 Agustus di antara 1.500 pemilih dan memiliki margin kesalahan 2,5 poin persentase. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved