Pilpres AS
Survei Pilpres 2024: Harris Unggul 4 Poin Pasca Konvensi Demokrat
Kamala Harris unggul empat poin atas mantan Presiden Donald Trump dalam survei besar pertama yang dilakukan setelah Konvensi Nasional Demokrat.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Wakil Presiden Kamala Harris unggul empat poin atas mantan Presiden Donald Trump dalam survei besar pertama yang dilakukan setelah Konvensi Nasional Demokrat.
Harris mengungguli Trump dengan perolehan 48 persen berbanding 44 persen dalam survei Morning Consult pada 24-26 Agustus.
Temuan mencerminkan survei kelompok tersebut pada 16-18 Agustus yang dilakukan sebelum Konvensi Nasional Demokrat, yang berakhir pada Jumat di Chicago.
Sara Dorn dari Forbes melaporkan, survei tersebut adalah yang terkini yang menunjukkan pergeseran dukungan kepada Demokrat sejak masuknya Harris ke dalam persaingan.
Harris memiliki keunggulan tiga poin atas Trump (46 - 43 persen) dalam jajak pendapat Economist/YouGov terhadap pemilih terdaftar yang dilakukan pada tanggal 17-20 Agustus dan dirilis pada hari Kamis, serupa dengan keunggulan Harris sebesar 46 - 44 persen sekitar seminggu sebelumnya.
Harris mengungguli Trump dengan perolehan suara 49 persen berbanding 45 persen di antara pemilih terdaftar dan 51 persen berbanding 45 persen di antara calon pemilih dalam jajak pendapat oleh Ipsos, ABC News, dan The Washington Post yang dirilis pada 18 Agustus.
Dalam jajak pendapat CBS dan YouGov yang juga dirilis pada 18 Agustus, Harris unggul tiga poin atas Trump di antara calon pemilih (51 persen berbanding 48 persen), meskipun kedua kandidat imbang di angka 50 persen di negara bagian medan pertempuran.
Harris unggul 50 persen berbanding 46 persen dalam jajak pendapat Emerson College terhadap 1.000 kemungkinan pemilih yang dirilis pada 15 Agustus.
Hanya satu jajak pendapat utama dalam dua minggu terakhir, yang dilakukan oleh Fox News dan dirilis pada 15 Agustus, yang menemukan Trump memimpin, 50 persen berbanding 49 persen di antara pemilih terdaftar.
Trump mengungguli Harris dalam sedikitnya delapan jajak pendapat lainnya sejak Presiden Joe Biden keluar dari persaingan, tetapi sebagian besar menunjukkan Harris menggoyahkan keunggulan Trump atas Biden dan tingkat persetujuan terhadapnya meningkat sejak dia mengumumkan pencalonannya.
Trump mengungguli Harris dengan satu poin (48 persen berbanding 47 persen) dalam jajak pendapat New York Times/Siena yang dilakukan pada 22-24 Juli, dua poin (49 persen berbanding 47 persen) dalam jajak pendapat Wall Street Journal pada 23-25 Juli, dan dua poin (47 persen berbanding 45 persen) dalam survei daring HarrisX/Forbes yang dirilis pada 26 Juni. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.