Sosok Perempuan yang Tewas Alami Kecelakaan Tunggal di Bitung, Berusia 20 Tahun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Girian Bawah, Girian, Bitung, Sulawesi Utara.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang libatkan kendaraan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Sebuah mobil jenis city car Toyoya Agya DB 1606 AV warna hitam ringsek parah dibagian samping kiri dan depan.

Mobil yang telah di modifikasi di beberapa bagian, alami kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal, Selasa (27/8/2024) pukul 00.45 Wita.

Dari informasi di lapangan, kendaraan itu berjalan dari arah Leoni Wangurer ke arah Girian Bawah.

Mobil yang dikendarai lelaki Farly Kusnan (19) membawa seorang penumpang perempuan Gracielly M (20).

Gracielly diketahui berasal dari Amurang.

Terlihat dari postingan teman-teman korban banyak yang mengucapkan turut berduka cita.

Dan membagikan momen saat masih bersama korban.

Kemudian menabrak tugu yang berada di simpang empat ke arah Mesjid Jami An'nur dan Mesjid Tua Girian Bawah.

Laka tunggal ini pun seketika viral di sosial media, berbagai platform.

"Iya benar ada laka tunggal. Akibat laka itu lelaki yang bawa mobil alami luka benturan dan penumpang perempuan meninggal dunia di rumah sakit," kata Kasatlantas Polres Bitung Iptu Muhhamad Syarif Subarkah, Selasa (27/8/2024).

Siang ini Unit Lakalantas Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melakukan olah TKP, mobil yang ringsek parah di evakuasi pakai mobil berek.

Dinaikkan ke mobil berek dengan cara di tarik pakai wins, lalu dibawa ke tempat barang bukti lakalantas Satlantas Polres Bitung di Aspol Pinokalan, Kecamatan Ranowulu.

"Untuk sebab-sebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan unit laka lantas polres Bitung," tandasnya.

Kecelakaan di Kauditan

Pada minggu lalu juga terjadi kecelakaan di wilayah Minut yang menewaskan seorang perempuan.

Identitas perempuan korban kecelakaan maut di Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara akhirnya terungkap. 

Korban diketahui adalah warga Kelurahan Papakelan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. 

Dari kartu tanda penduduk milik korban diketahui bahwa korban lahir pada tanggal 24 Juli 2003. 

Nama korban yakni, Claudia Cleisia Dompeipen.

Diberitakan sebelumnya, Claudia meninggal setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap di Desa Kauditan, Minut, Sulawesi Utara, pada Selasa 20 Agustus 2024.

Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Muthia Khansa Nurwijaya, melalui Kanit Laka Aipda David Beslar saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar, saat ini piket masih di lapangan," kata Kanit saat dihubungi.

Menurutnya, korban meninggal terjadinya kecelakaan. 

Saat ini, jenazah korban masih di rumah sakit Hermana Lembean. (fis)

Kecelakaan maut terjadi di Desa Kauditan, Minut, Sulut mengakibatkan seorang korban meninggal.

Diketahui korban wanita bernama Claudia Cleisia Dompeipen.

Kronologi korban mengendarai motor dan terlibat kecelakaan tabrakan dengan sebuah mobil pikap.

Identitas perempuan korban kecelakaan maut di Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara sudah diketahui. 

Korban Claudia diketahui adalah warga Kelurahan Papakelan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. 

Dari KTP milik korban diketahui bahwa korban lahir pada tanggal 24 Juli 2003.

Diberitakan sebelumnya, Claudia tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap di Desa Kauditan, Minut, Sulawesi Utara pada Selasa 20 Agustus 2024.

Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Muthia Khansa Nurwijaya, melalui Kanit Laka Aipda David Beslar saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar, saat ini piket masih di lapangan," kata Kanit saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, korban meninggal terjadinya kecelakaan. 

Saat ini, jenazah korban masih di rumah sakit Hermana Lembean.

(TribunManado.co.id)