Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Daftar Zona Megathrust di Indonesia, Ada 4 Zona Kepung Pulau Jawa, Potensi Gempa hingga M 9,0

BMKG menyebut total ada 16 zona megathrust yang mengepung Indonesia, berikut daftarnya

Editor: Glendi Manengal
via Kompas
Zona Megathrust di Indonesia. Bisakah gempa megathrust membelah Pulau Jawa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui bencana gempa bumi tengah menjadi sorotan.

Diketahui hal tersebut setelah BMKG mengumumkan adanya gempa megathrust yang akan terjadi di Indonesia.

Hal ini tentunya menjadi perhatian warga.

Dikarenakan wilayah Indonesia memang dikenal sering terjadi bencana gempa bumi.

Terkait hal tersebut sebelumnya juga sudah sempat terjadi gempa besar di wilayah Yogyakarta.

Lantas ada berapa sebenarnya zona megathrust di Pulau Jawa.

Berikut ini daftar zona megathrust yang ada di wilayah Pulau Jawa.

Potensi gempa megathrust kembali menjadi topik pembicaraan masyarakat pasca-gempa bumi magnitudo 5,5 yang mengguncang Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (26/8/2024) malam.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa tersebut berkaitan dengan megathrust.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut

Sebelumnya, BMKG telah menyoroti dua wilayah yang berpotensi terjadi gempa megathrust, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

Zona megathrust segmen Selat Sunda sebagian terbentang di Selatan Jawa-Bali, sementara zona megathrust Mentawai-Siberut di barat Sumatera.

Adapun Daryono juga mengatakan bahwa gempa megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut tinggal menunggu waktu.

Pasalnya, keberadaan zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut dinilai sebagai sebuah potensi yang diduga oleh para ahli sebagai zona kekosongan gempa besar (seismic gap) yang sudah berlangsung selama ratusan tahun.

Dikutip dari Antara, seismic gap tersebut harus diwaspadai karena dapat melepaskan energi gempa signifikan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved