Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Seleb

Sosok Mansyur Ahmad, Paman Raffi Ahmad Dulu Rekan Kerja Tommy Soeharto, Mau Jual Rumah Mewah

Ia sempat menjadi sorotan karena diduga akan jual rumah mewah miliknya seharga Rp300 Miliar. 

Editor: Alpen Martinus
Instagram Alshad Ahmad
Rumah Alshad Ahmad yang kabarnya mau dijual Rp 300 Miliar. 

TRIBUMANADO.CO.ID - Era Presiden Soeharto semuanya anak dan keluarganya dibuat sejahtera.

Usaha mereka banyak yang maju dan berhasil.

Satu di antaranya adalah Tommy Soeharto yang punya usaha menggurita di Indonesia.

Baca juga: Sosok Tata Cahyani, Dulu Jadi Istri Tommy Soeharto, Ternyata Kini Pacaran Sama Bule Aktor Hollywood

Dulu Kerja dengan Anak Soeharto, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mansyur-ahmad' title='Mansyur Ahmad'>Mansyur Ahmad</a> Kini Jadi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sultan-bandung' title='Sultan Bandung'>Sultan Bandung</a>, Punya Rumah Rp300 M Dijual
Potret Mansyur Ahmad jual rumah mewah miliknya seharga Rp300 Miliar. Dulu pernah kerja bareng Tommy Soeharto.(KOLASE Istimewa - YouTube RANS Entertainment)

Ia punya banyak rekan kerja yang juga ikut sukses.

Satu nama rekan kerja Tommy Soeharto adalah Mansyur Ahmad.

Pernah bekerja dengan Tommy Soeharto, pria ini sekarang menjadi Sultan Bandung

Ia sempat menjadi sorotan karena diduga akan jual rumah mewah miliknya seharga Rp300 Miliar. 

Sosok pria ini adalah Mansyur Ahmad

Diketahui, Mansyur Ahmad adalah ayah YouTuber Alsyad Ahmad. 

Namun tak banyak orang tahu Masnyur Ahmad pernah bekerja dengan putra ke-5 Presiden ke-2 RI, Soeharto tersebut. 

Awal karir, Mansyur Ahmad bekerja di sebuah kantor pajak selama 11 tahun.

Alshad Ahmad juga menuturkan kalau sang ayah pernah bekerja di perusahaan swasta milik Tommy Soeharto.

Sebelumnya, Alshad Ahmad sempat membeberkan alasannya menjual rumah mewah tersebut.

Alshad Ahmad pun mengaku rumah tersebut terlalu besar.

Sehingga membuatnya merasa kesepian karena hanya tinggal bertiga dengan ayah dan ibunya.

"Karena rumahnya besar, terlalu besar terus penghuninya sedikit," beber Alshad, dikutip dari YouTube TRANS7 Official, Selasa (5/3/2024).

Tak hanya itu, Raffi Ahmad menyebut ayah Alshad yang tak lain pamannya, ingin segera membagi rata hasil penjualan rumah tersebut kepada kelima anaknya.

"Bapaknya tuh bilang ke gua mau dijual karena kan ya udah uangnya itu mau dibagi-bagiin," jelas Raffi.
Mendengar itu, Irfan menimpali.

"Tapi namanya bukan warisan itu mah hibah, kalo warisan udah meninggal," jelas Irfan.

Dalam kesempatan itu, Alshad juga mengurai sumber penghasilan yang membuatnya bergelimang harta.

"Penghasilan sebenernya aku dari entertainment, dari YouTube. Ada juga bisnis clothing, F&B ramen. Pokoknya apa aja yang bisa jadi bisnis dibisnisin," terang Alshad.

Sementara, melansir YouTube Alshad Ahmad TV, rumah itu memang mau dijual Rp 280-300 miliar.

Rumah itu berada di Jalan Kiputih, di depan Bumi Sangkuriang, Bandung Utara.

Ayah Alshad yakni Mansyur Ahmad membeberkan beberapa hal terkait rumah miliknya itu.

Rumah tersebut berdiri di atas lahan seluas 3.500 m2 dan memiliki luas bangunan 2.000 m2.

Rumah itu terdiri dari 2 lantai dengan konsep gothic dengan 3 dome atau kubah di atasnya.

Mansyur menuturkan, konsep tersebut terinspirasi ketika ia sedang berjalan-jalan di Eropa.

Di bagian lantai bawah, ada 3 kamar tamu dan 2 kamar mandi.

Selain itu, ada 5 kamar karyawan dan 2 kamar mandi.

Sementara itu, di lantai 2 ada 6 kamar tidur dengan rincian 5 kamar tidur anak dan 1 kamar utama, di dalam kamar itu sudah dilengkapi dengan kamar mandi.

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa fakta menarik terkait rumah tersebut.

Berikut ini fakta-fakta yang sudah dirangkum dari tayangan youtube itu.

1. Dibangun 10 Arsitek

Dilihat dari akun YouTube Alshad Ahmad TV, Mansyur bercerita ia membeli tanah rumah tersebut pada 2001 dan mulai membangunnya pada 2022.

Pembangunan rumah dilakukan selama 3 tahun dan baru selesai pada 2005.

"Pekerjanya (yang membangun rumah) kurang lebih 300 orang. Arsiteknya kurang lebih 10, karena ada arsitek perencana, pelaksana, khusus kusen, khusus marmer, macam-macam," tuturnya.

2. Lantai Marmer dari Italia

Bagian lantai rumahnya menggunakan marmer yellow Siena dan diimpor dari Italia.

Tak hanya di lantai, bagian kamar mandinya juga ada yang menggunakan material marmer. Bahkan meja di dapur bersihnya juga memakai marmer.

3. Anti-gempa

Mansyur mengatakan, konstruksi rumahnya ini tahan gempa. Sebab, terdapat pilar-pilar besar sebagai penopangnya.

Selain itu juga karena pondasinya menggunakan strauss pile yang kokoh dan cocok untuk bangunan 2-3 lantai.

"Konstruksi kita anti-gempa karena ada strauss pile yang ditanam ke tanah, itu ada 81 strauss pile. Jadi (strauss pile) masuk ke dalam tanah lalu diikat nanti dibikin pondasi, jadi waktu ada gempa, dia akan ketahan oleh strauss pile tadi," ujar Mansyur.

 4. Fasilitas di Rumah

Selain kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan dapur, ada berbagai area lainnya di rumah itu.

Mulai dari perpustakaan, tempat gym, sauna, kolam renang, pos satpam, garasi yang muat hingga 6-10 mobil, serta kandang-kandang hewan yang luas.

5. Dijual Rp 300 Miliar

Mansyur mengungkapkan, rumahnya ini dijual dengan harga Rp 280-300 miliar. Apabila membeli dengan harga Rp 280 miliar maka yang didapatkan masih berupa akta jual beli (AJB).

Nah, jika membeli Rp 300 miliar, semua pajak sudah ditanggung bahkan sudah balik nama. Namun, itu semua masih bisa dibicarakan lagi olehnya.

"Nanti semuanya bisa dibicarakan, dari harga, include apa aja," kaya Mansyur.

6. Alasan Rumah Dijual

Mansyur menuturkan, alasannya menjual rumah itu karena ingin mendukung Alshad untuk membuat kebun binatang di Bandung.

Jika sudah terjual, uang yang didapatkan akan digunakan sebagai modal awal pembangunan kebun binatang.

Pria yang dulunya bekerja sebagai akuntan pajak ini juga menyukai binatang, maka dari itu ia mendukung keputusan Alshad untuk membangun kebun binatang.

"Alshad kebetulan mau bikin kebun binatang, senang dengan satwa liar, ya bapak dukung, akhirnya makin bulat makin bulat bahwa ini harus dilepas untuk modal awal Alshad," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved