Kecewa Tak Ditemui, Mahasiswa Segel Gedung DPRD Kotamobagu Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Demo mahasiswa yang terjadi di Gedung DPRD Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), sempat diwarnai aksi saling dorong antara dengan pihak kepolisian. 

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bolaang Mongondow Raya (Ambor) itu merasa kecewa dengan anggota DPRD yang tak kunjung menemui mereka.

Dari amatan Tribunmanado.co.id, Jumat (23/8/2024), puluhan mahasiswa ini melakukan aksi dengan membawa tuntutan kepada DPRD Kotamobagu agar bersepakat mengawal putusan MK.

“Kami meminta kepada semua anggota dewan agar menemui kami dan bersepakat dengan hasil putusan MK mengenai revisi UU Pilkada,” kata aktivis HMI Cabang BMR, Mohammad Zakir Mokodompit.

Mereka merasa kecewa dengan sikap anggota DPRD Kotamobagu yang tak ada satu pun berada di tempat.

“Katanya semua tugas luar. Ini kan jam kerja, tapi saat ini tidak ada sama sekali berarti anggota DPRD tidak kerja,” ucapnya.

Puluhan mahasiswa yang berlatar belakang dari berbagai organisasi itu kemudian menyegel pintu masuk Gedung DPRD dengan spanduk tuntutan.

“Kami sangat kecewa. Berarti semua penghianat rakyat. Kami terpaksa segel, ini bentuk kekecewaan kami,” tuturnya.

Zakir menegaskan bila aliansi tersebut bakal terus mengawal putusan MK itu.

“Kami akan kawal sampai 27 Agustus. Kami akan melakukan aksi susulan,” katanya menutup pembicaraan.

Aksi tersebut dikawal ketat oleh sejumlah personil kepolisian Polres Kotamobagu.

Puluhan mahasiswa itu kemudian membubarkan barisan sekitar 16.30 wita seusai menyegel pintu masuk DPRD tersebut.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>