Gempa Bumi
Gempa Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Ancam Banten, Bagaimana Kesiapan Infrastrukturnya?
Gempa Megathrust bisa terjadi setelah melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui soal gempa Megathrust tengah menjadi sorotan publik.
Diketahui wilayah Indonesia rawan terjadi bencana.
Salah satu bencana yang diwaspadai yakni gempa bumi.
Seperti yang diketahui wilayah Indonesia masuk dalam Ring of Fire.
Dimana Indonesia secara geografis, terletak pada rangkaian Cincin Api.
Atau disebut Circum-Pacific Belt, adalah rangkaian gunung berapi sepanjang 40.000 km dan situs aktif seismik yang membentang di Samudra Pasifik.
Hal tersebut membuat Indonesia menjadi wilayah yang rentan mengalami gempa Bumi.
Kabar mengenai gempa berkekuatan besar atau megathrust yang berpotensi melanda Indonesia menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa Megathrust bisa terjadi setelah melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Ia memperkirakan, Megathrust Selat Sunda dapat memicu gempa dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrust Mentawai-Siberut M 8,9.
"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkap Daryono, dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/8/2024).
Megathrust Selat Sunda dapat dirasakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, karena hanya berjarak sekitar 170 kilometer dari pusat megathrust.
Beberapa daerah, seperti Banten, Jawa Barat hingga Lampung juga berpotensi merasakan getaran gempa megathrust. Sedangkan, di Jawa bagian tengah dan timur, mungkin akan merasakan getaran gempa yang lebih kecil.
Sementara Banten menjadi wilayah penghubung Pulau Jawa dan Sumatera. Sejumlah infrastruktur, mulai dari air hingga konektivitas, masif dibangun di provinsi ini.
Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, infrastruktur yang dibangun sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) yang tahan gempa 1000 tahunan.
Gempa Terkini di NTT Sore Ini Senin 29 September 2025, Berikut Info BMKG Magnitudonya |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Banten Senin 29 September 2025, Gempanya Baru Saja Terjadi, Simak Info BMKG Sini |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Aceh Siang Ini Senin 29 September 2025, Info BMKG Magnitudonya |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Aceh Senin 29 September 2025, Info BMKG Magnitudo 4,4 Berpusat di Darat |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Sulawesi Tengah Senin 29 September 2025, Gempanya Baru Saja Terjadi Siang Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.