Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Golkar

Daftar Pengurus Inti DPP Partai Golkar periode 2024-2029, Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum

Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih, Bahlil Lahadalia mengumumkan susunan pengurus inti DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

Editor: Alpen Martinus
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerak cepat dilakukan oleh Bahlil Lahadalia setelah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ia mengisi orang yang dianggap bisa membantunya untuk mengembangkan partai.

Jelas orang yang dipilih bisa diandalkan dan sudah dikenalnya.

Baca juga: Candaan Bahlil Lahadalia kepada Jokowi di Munas Partai Golkar: Saya Pikir Paten Juga Barang Ini

Banyak yang menantikan gebrakan dari Bahlil Lahadalia.

Satu di antara orang kepercayaannya adalah Agus Gumiwang.

Agus ditujuknya sebagai ketua dewan pembina.

Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih, Bahlil Lahadalia mengumumkan susunan pengurus inti DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

Di jajaran pengurus inti, terdapat sejumlah nama seperti Adies Kadir dan Tubagus Ace Hasan Syadzily yang diangkat menjadi wakil ketua umum, bersama Wihaji dan Melki Laka Lena. 

Kemudian sekjen diisi oleh M Sarmuji dan Wasekjen dipercayakan kepada Puteri Komarudin, sementara Bendahara Umum ada nama Sari Yuliati dan Dyah Roro Esti sebagai wakilnya. 

Selain jajaran pengurus, Bahlil juga menetapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

"Kami memutuskan dan menetapkan Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua dewan Pembina DPP Golkar Tahun 2024-2029," ujar Bahlil, Kamis (22/8/2024). 

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara mengatakan, Tubagus Ace Hasan Syadzily memiliki sejumlah prestasi sehingga dipercaya menjadi wakil ketua umum.

Salah satu prestasinya adalah berhasil membawa Golkar Jabar menang di Pileg dan Pilpres 2024 dengan menaikkan kursi DPR RI dari 14 menjadi 17. Kemudian, DPRD Jabar dari 16 menjadi 19 kursi.

Sedangkan di DPRD kabupaten/kota, naik dari 194 menjadi 207 kursi.

"Kami melihat Kang Ace dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar juga merepresentasikan suara Jawa Barat yang merupakan suara terbesar dari seluruh provinsi di Indonesia. Jawa Barat memiliki pemilih 1/5 dari seluruh pemilih di Indonesia atau kurang lebih 37 juta jiwa," ujar Iswara.

"Jadi, kami melihat setidaknya ada dua hal, pertama dari kapasitas dan prestasi Kang Ace, baik dalam pileg maupun pilpres. Yang kedua, masuknya Kang Ace juga merepresentasikan kader se-Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved