Como 1907 Dilumat Juventus 0-3, Cesc Fabregas Sebut Timnya Kalah Kualitas dari Nyonya Tua

TRIBUNMANADO.CO.ID - Como 1907 dilumat  Juventus pada laga pekan perdana Liga Italia atau Serie A musim 2024-2025.

Manajer Como 1907 Cesc Fabregas mengakui, tim asuhannya kalah kualitas ketika dikalahkan tiga gol tanpa balas oleh Juventus. 

Pertandingan ini merupakan debut perdana Como 1907 di Liga Italia Serie A, yang sebelumnya bermain di kasta kedua Serie B.

Baca juga: Hasil Liga Italia Tadi Malam: Juventus Lumat Como, Era Baru Thiago Motta Hancurkan Debut Fabregas

Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, mengakui timnya harus menerima kenyataan pahit setelah menelan kekalahan 0-3 dari Juventus pada laga pembuka Serie A.

Laga Juventus vs Como 1907 digelar di Stadion Allianz, Senin (19/8/2024) atau Selasa dini hari WIB.

Pertandingan ini menjadi laga perdana Como di Serie A setelah 21 tahun akhirnya kembali mentas di kasta tertinggi Liga Italia tersebut.

Namun, klub yang dimiliki Grup Djarum ini gagal membendung kekuatan Juve.

Gawang Como 1907 yang dikawal Pepe Reina bobol oleh gol Samuel Mbangula, Timothy Weah, dan Andrea Cambiaso.

“Saya harus menonton ulang pertandingan dan menganalisis dengan cermat apa yang harus kami lakukan. Musim lalu kami kalah 3-0 dari Palermo, namun berhasil menjadi tim terbaik di liga. Kami tahu bahwa kami adalah Como dan perlu berkembang, jadi apa yang kami lihat adalah perbedaan kualitas dan sedikit kepercayaan diri,” kata Fabregas kepada DAZN seusai pertandingan.

“Kami memenangkan kembali bola dan tidak bisa mendapatkan umpan yang tepat untuk melakukan serangan balik, sedangkan mereka berhasil memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Kami juga terlalu mudah memberikan bola kepada pemain seperti Kenan Yildiz. Itu bukan taktik, itu adalah kualitas individu," ujarnya menambahkan.

Fabregas menjelaskan timnya membutuhkan waktu untuk menemukan performa terbaik mengingat Como 1907 melakukan perubahan besar.

Praktis, Como 1907 hanya mempertahankan 8 pemain dari musim lalu. Mereka mendatangkan pemain-pemain baru seperti Pepe Reina, Andrea Beloti, Raphael Varane, dan Emil Audero.

"Siapa pun yang berpikir kami mengincar Liga Champions musim ini, mereka salah besar. Kami tahu siapa kami. Kami harus perlahan karena ini adalah proses jangka panjang," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.

Lebih lanjut, Fabregas meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan ini. Dia berharap anak asuhnya bisa bangkit pada laga selanjutnya.

"Hari ini, kami tidak memberikan apa yang kami inginkan. Namun, ini adalah sebuah kenyataan. Ini adalah level Serie A dan kami harus berkembang.