Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Sanjay Roy Ditangkap Polisi, Diduga Dalang Rudapaksa dan Pembunuhan Massal Dokter Magang di India

Bahkan, ribuan dokter mogok kerja dan demo untuk mencari keadilan dokter berusia 31 tahun tersebut.

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews.com/Istimewa
Sanjay Roy, terduga dalang rudapaksa-pembunuhan massal seorang dokter magang di India. 

Masih mengutip Times of India, penyelidikan polisi terhadap Sanjay Roy telah mengungkap berbagai tuduhan terhadapnya, termasuk pemerasan, intimidasi, dan ancaman terhadap wanita.

Ia dinyatakan bersalah setidaknya dalam dua kasus, pertama karena menyerang istrinya yang sedang hamil pada tahun 2022, dan kemudian karena berperilaku tidak pantas terhadap seorang dokter wanita beberapa minggu lalu.

Tetapi Roy tidak pernah dikecam.

Ia justru berhasil menghindari penangkapan bahkan setelah menyerang istrinya yang sedang hamil.

Menurut Pakistan Today, tetangga Roy berbagi cerita yang meresahkan tentang kehidupan pribadinya.

Tetangga menyebut Roy sudah menikah beberapa kali, tiga istrinya meninggalkannya karena perilaku kasarnya.

Istri keempatnya dilaporkan meninggal karena kanker tahun lalu.

Mereka yang mengenal Roy menyebutnya sebagai pelaku kekerasan berulang dengan pola kekerasan yang konsisten terhadap perempuan.

Tetangga mengklaim bahwa ia sering pulang larut malam, diduga dalam keadaan mabuk.

Keluhan lain terhadap Roy menyangkut mutasi polisi.

Seorang petugas menduga bahwa "pengaruh" signifikan Roy mungkin telah memainkan peran aktif dalam sedikitnya enam mutasi dari kantor polisi Tala dan pos polisi Shyambazar dalam beberapa minggu terakhir.

Praktik Sanjay Roy di Rumah Sakit

Sanjay Roy menjadi bagian dari jaringan calo yang beroperasi di rumah sakit, di antaranya:

- Menagih uang, menjanjikan pasien yang kekurangan uang untuk dirawat di Rumah Sakit RG Kar.

- Menarik biaya terhadap layanan di rumah sakit yang seharusnya gratis atau setengah harga.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved