BPBD Gandeng Perusahaan dan Instansi Terkait Tangani Wilayah Terdampak Banjir di Bolmong Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan penanganan wilayah terdampak. 

Kepala BPBD Bolmong Sugih Arto Banteng menjelaskan bahwa pihaknya terus memaksimalkan penanganannya. 

Bahkan untuk penanganan wilayah yang terdampak banjir ada beberapa perusahaan serta instansi terkait lain yang harus turun tangan. 

"Iya penanganannya kami gandeng pihak perusahaan tambang seperti PT JRBM dan PT SMA serta Balai Wilayah Sungai Sulut 1," ucap Sugih Arto Banteng kepada Tribun Manado Senin (19/08/2024). 

Hal ini kata Banteng perlu dilakukan mengingat beberapa instansi ini memiliki andil untuk masalah perbaikan. 

"Misalnya BWS Sulut I, itu penanganannya di desa Imandi yakni tanggul yang jebol dan itu kami minta agar diprioritaskan, " ucapnya. 

Selain itu kata Banteng wilayah terdampak lain seperti desa Mengkang dan Bakan, Pemkab Bolmong menyurat kepada pihak pertambangan yang ada di wilayah itu. 

"Untuk penanganan lumpur di desa Bakan dan pembersihan material banjir akses jalan menuju desa mengkang itu dikerjakan oleh PT SMA, " jelasnya. 

Banteng menjelaskan alasan mengapa PT JRBM dan PT SMA juga turun dikarenakan wilayah Bakan dan sekitarnya merupakan wilayah lingkar tambang. 

"Bakan dan sekitarnya adalah wilayah areal tambang tentu hal ini sudah menjadi kewajiban pihak perusahaan untuk membantu penanganan ini, " tambahnya. 

Banteng berharap dengan langkah-langkah yang dilakukan ini, penanganan wilayah terdampak pasca banjir bisa segera teratasi. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.