Sosok Alexandra Rombot Pembawa Baki Bendera Pusaka HUT ke 79 RI di Minahasa, Sukses Tunaikan Tugas

TRIBUNMANADO.CO.ID, Tondano - Upacara peringatan ke 79 tahun Kemerdekaan RI di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara berlangsung dengan khidmat.

Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, menjadi Inspektur Upacara (Irup), yang berlangsung di Lapangan Sam Ratulangi, Tondano, Minahasa, Sabtu (17/8/2024).

Upacara diawali dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa, Glady Kandouw SE.

Baca juga: Tanggapan Pengurus Purna Paskibraka Sulut Terkait Junior Paskibraka Minut Dipulangkan Provinsi

Kemudian, prosesi pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Minahasa yang berlangsung sukses.

Ya, Paskibraka Kabupaten Minahasa pagi itu tampil luar biasa.

31 Paskibraka tampil memukau dan percaya diri saat akan melakukan proses pengibaran bendera merah putih. 

Mereka, Tim Paskibraka tetap tampil sigap dan mantap mengamankan sang Saka Merah Putih hingga ke puncak tiang untuk berkibar.

Para peserta upacara pun sontak memberikan tepuk tangan dan salut dengan penampilan heroik para Paskibraka tersebut.

Adalah Alexandra Rombot, salah seorang Paskibraka pembawa baki pada Upacara pengibaran bendera, mendapat perhatian khusus dari peserta Upacara pagi itu. 

Alexandra tampil percaya diri dan tenang saat membawa baki bendera pusaka merah putih.

Saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, usai upacara kemerdekaan di Lapangan Sam Ratulangi, wajahnya tampak senyum bahagia.

"Sangat bangga, bisa menjadi Paskibraka pada Upacara HUT ke 79 RI," ungkap dia.

Alexandra sendiri merupakan siswi di SMA Negeri 1 Kawangkoan,. Ia tercatat sebagai salah satu siswa yang berprestasi secara akademik. 

Ia mengungkapkan, menjadi seorang Paskibraka merupakan hal yang tak ia duga sebelumnya. 

"Saya tak bisa membayangkan boleh terpilih menjadi Paskibraka, tetapi itu jadi kenyataan," ujar dia, terharu.

Ia tak menampik, bisa tampil luar biasa pada Upacara HUT ke 79 RI karena bimbingan dari para kakak-kakak Pelatih.

"Terimakasih banyak kepada kakak-kakak purna Paskibraka, para pelatih saya, yang membentuk karakter dan mental kami sehingga kami bisa tampil terbaik sebagai Paskibraka," ujar Perempuan kelahiran Minahasa, 13 Agustus 2008 ini.

Kata dia, ini menjadi pengamalam pertamanya terpilih dalam seleksi menjadi Paskibraka.

"Tentu saya sangat senang bisa terpilih menjadi Paskibraka ditingkat Kabupaten Minahasa, terimakasih kepada pemerintah Bapak Pj Bupati Minahasa, Ibu Sekda Minahasa, khususnya orang tua saya dan semua pihak yang memberikan support dukungan dan doa buat kami," tutup Alexandra. (Mjr)