Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lirik Lagu

Lirik Matahari Terbit, Lagu Terakhir WR Soepratman yang Membuatnya Ditangkap Belanda

Berikut lirik lagu Matahari Terbit, karya terakhir WR Soepratman yang membuatnya ditangkap Polisi Belanda.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Wikipedia/Domain Publik
Wage Rudolf Soepratman, Pahlawan Nasional Republik Indonesia. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejak menciptakan lagu Indonesia Raya pada 1928 , hidup seorang pemusik yang juga berprofesi sebagai wartawan, Wage Rudolf Soepratman, selalu dalam pelarian. 

Ia kerap menjadi buruan polisi Hindia Belanda

Namun hal itu tak membuat pria kelahiran Jakarta 9 Maret 1903 ini jera.

Keinginannya untuk menyuarakan eksistensi Bangsa Indonesia lewat lagu semakin menjadi. 

Puncaknya, pada awal Agustus 1938, WR Soepratman kembali membuat berang polisi Hindia Belanda dengan menciptakan lagu Matahari Terbit. Ia pun ditangkap. 

Karena sering menghindari kejaran polisi Hindia Belanda, sakit WR Soepratman bertambah parah. 

Ia meninggal dunia pada17 Agustus 1938 di umur 35 tahun.

WR Soepratman dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur.

Dan, lagu Matahari Terbit adalah lagu terakhir yang diciptakannya. 

Karena perjuangan dan dedikasinya yang besar bagi bangsa dan negara, pada tahun 1971 pemerintah Republik Indonesia memberinya gelar Pahlawan Nasional beserta Bintang Maha Putera Utama kelas III.

Berikut lirik lagu Matahari Terbit, karya terakhir WR Soepratman

Matahari sudah terbit

Putera ibu lekas bangun

Lihat cahaya yang mulia

Lekas bangun lekas bangun

Hai puteraku yang berbudi

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved