Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas, Diduga Korban Tabrak Lari

Terjadi kecelakaan maut di Tol-Jembatan Suramadu, Jawa Timur pada hari Rabu. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang diduga tabrak lari mobil.

TribunJatim.com/Istimewa
Petugas Palang Merah Indonesia mengevakuasi jenazah MR yang tewas diduga akibat insiden tabrak lari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol-Jembatan Suramadu, Jawa Timur pada hari Rabu.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang diduga tabrak lari mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Nenek Tewas Setelah Tertabrak Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Sejak akses masuk Tol-Jembatan Suramadu tidak dijaga, semakin banyak pengguna jalan yang bertindak sembrono.

Sering kali, pemotor melintas di jalur mobil.

Kalau tertangkap razia polisi alasan sedang buru-buru, jalur mobil lebih lebar sehingga bisa melaju lebih kencang.

Padahal ada bahaya mengintai.

Misalnya, pada Rabu (14/8/2024), seorang pengendara sepeda motor berinisial MR (27) asal Bangkalan ditemukan tewas di jalur mobil, tepatnya di arah Surabaya-Bangkalan.

MR ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di dekat pembatas jalan sisi sebelah kiri, sementara sepeda motornya hancur.

Diduga kuat, ia adalah korban tabrak lari.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa kematian korban masih menjadi teka-teki.

Apakah MR tertabrak mobil atau tersenggol masih belum diketahui. 

"Semua masih dalam penyelidikan," ujar Kasatlantas.

Kendala utama adalah tidak adanya kamera CCTV di jalur Jembatan Tol Suramadu.

Kamera CCTV hanya terpasang pada akses masuk saja.

Kabar kecelakaan ini menyebar luas, dan banyak masyarakat berharap agar akses masuk Jembatan Suramadu dijaga polisi untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi kasus pencurian sepeda motor.

Sebab, beberapa kasus pencurian motor sering terjadi dengan pelaku melarikan kendaraan ke arah Madura melalui Tol Jembatan Suramadu.

Namun, menurut  Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ipda Suroto, itu tidak bisa karena  penempatan petugas adalah kewenangan Dishub. 

"Jika sudah ada aturannya, kami bisa turun.

Kapasitas kami hanya sebagai penegak hukum," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved