Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri
Tanggapan Jusuf Kalla Soal Airlangga Hartarto Mudur dari Ketum Partai Golkar, Sebut Ada Tekanan Kuat
Jusuf Kalla meyakini mundurnya Airlangga bukan karena ada kisruh di internal Partai Golkar, tetapi disebabkan tekanan kuat dari luar partai.
Sebelumnya, pengumuman mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar disampaikannya lewat sebuah video, Minggu (11/8/2024).
Adapun pertimbangan keputusan mundur itu adalah demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depannya dan untuk menjaga keutuhan Golkar.
"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat."
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga pada Minggu.
Setelah pengunduran dirinya ini, kata Airlangga, Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.
Semua proses itu akan dilakukan dengan tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar sebagai partai yang besar, matang, dan dewasa.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," katanya
"Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," imbuh Airlangga.
Golkar Bakal Gelar Rapat Pleno Tunjuk Plt Ketum Golkar Pengganti Airlangga Lusa
Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum, Selasa (13/8/2024).
Pelaksanaan rapat pleno Golkar digelar menyikapi mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum partai berlambang pohon beringin.
"Selasa rencananya (rapat pleno Golkar), paling lama Selasa," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Ia menjelaskan nantinya dalam rapat pleno akan menunjuk Plt Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga Hartarto.
"Mekanismenya itu setelah seorang ketua mengundurkan diri, itu akan disampaikan di rapat pleno, nanti rapat pleno menerima surat pengunduran diri itu dan kemudian nanti baru dibahas, diputuskan siapa yang akan menjadi pelaksana tugas," katanya.
Kata Doli, pihaknya masih belum bisa membeberkan lebih lanjut siapa yang akan menjadi Plt Ketua Umum Golkar.
Dia mengatakan keputusan itu nantinya akan diketok dalam rapat pleno Golkar.
"Nanti kita bicarakan di rapat pleno," ucapnya.
Telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Akhirnya Terungkap Kasus Besar Seret Airlangga, Jika Tak Mundur Ketum Golkar, Rumah Bakal Digeledah |
![]() |
---|
Airlangga Mundur dari Golkar, Konstelasi Koalisi Pilkada di Sulut Tetap Berjalan Seperti Biasa |
![]() |
---|
Golkar Sulawesi Utara tak Terundang di Rapat Pleno di Jakarta, Ternyata Hal ini yang Jadi Penyebab |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap, Airlangga Hartarto Didesak Mundur dari Ketum Partai Golkar oleh Sosok Ini |
![]() |
---|
Dewan Pakar Partai Golkar Ungkap Sosok yang Layak Jadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.