Calon Pimpinan KPK
Sosok Komjen Panca Simanjuntak, Mantan Kapolda Sulawesi Utara yang Lolos Seleksi Calon Pimpinan KPK
Sepanjang kariernya, Panca juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (Sumut) dan Kapolda Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Komjen Panca Simanjuntak.
Komjen Panca Simanjuntak saat ini tengah berbahagia.
Pasalnya jenderal polisi itu lolos seleksi tertulis calon Pimpinan KPK.
Di kepolisian Komjen Panca Simanjuntak bukan polisi biasa.
Ia sudah menjabat beberapa kali posisi Kapolda.
Termasuk Sulawesi Utara.
Selain Komjen Panca Simanjuntak diketahui ada tiga jenderal polisi lainnya yang juga lolos seleksi tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka kini maju ke tahap selanjutnya ntuk seleksi pimpinan KPK.
Para jenderal polisi itu sudah pernah memegang jabatan penting.
Ada yang sudah menjadi Kapolda.
Dua dari empat jenderal polisi tersebut ternyata pernah menjadi Kapolda Sulawesi Utara ( Sulut ).
Ada yang menjabat Kapolda Sulut pada 2020 dan ada juga pada 2022.
Mereka adalah Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak dan Komjen Setyo Budiyanto.
Selain Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak dan Komjen Setyo Budiyanto dua Jenderal polisi lain juga lolos seleksi tertulis calon pimpinan KPK.
Keduanya adalah Irjen Didik Agung Widjanarko, Irjen Djoko Poerwanto.
Mereka berempat bersaing 36 calon pimpinan KPK.
Saingan mereka seperti Johan Budi hingga eks Menteri ESDM Sudirman Said.
Peserta yang lulus masih akan mengikuti profile assessment yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024.
1. Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
Komjen Panca Putra atau Komjen Panca Simanjuntak saat ini diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas).
Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Sestama Lemhannas sejak September 2023.
Sepanjang kariernya, Panca juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (Sumut) dan Kapolda Sulawesi Utara ( Sulut ).
Komjen Panca Putra lahir di Balige, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tanggal 19 Januari 1969.
Panca sendiri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.
Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Drs. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, M.Si.
Perjalanan Karier
Karier Komjen Panca Putra sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Panca tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010—2011), dan Wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah (2011—2012).
Selain itu, jenderal asal Sumut ini juga pernah menduduki posisi sebagai Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah (2012—2013) dan Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013—2017).
Karier Panca Putra makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, ia kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Dua tahun kemudian, Panca Putra dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Setelah itu, ia diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, Komjen Panca Putra lalu ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Barulah di tahun 2023 ia naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan ditugaskan menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas.
Harta Kekayaan
Komjen R.Z. Panca Putra tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp8,6 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 30 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Panca Putra.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 254 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 425.000.000
1. MOBIL, TOYOTA HARIER Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000
2. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 105.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.105.700.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 8.635.700.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.635.700.000
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com '
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.