Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lukman Edy Dilaporkan ke Bareskrim, Sekjen PBNU: Narasumber Pansus PKB Tak Perlu Takut

Pansus PKB dibentuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk mencarikan solusi ketegangan antara PBNU dan PKB belakangan ini.

Editor: Arison Tombeg
Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
Eks Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy (Kiri) di kantor PBNU, Jakarta Pusat. Pansus PKB dibentuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk mencarikan solusi ketegangan antara PBNU dan PKB belakangan ini. 

"Kalau sekarang dia berbicara di PBNU, itu adalah ormas yang UU berbeda, tidak ada intervensi antara PBNU dengan PKB, kemudian PKB juga mengintervensi, tidak. Itu kita sudah beda terkait kewenangan masing-masing," jelasnya.

"Jadi, jangan membuat kegaduhan. Makanya untuk menertibkan ini ada aparat hukum yang akan menertibkan," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, konflik terbuka antara PBNU dan PKB mencuat dalam sejumlah momentum di antaranya saat tahapan Pilpres 2024 dan pembentukan Pansus Haji DPR.

Konflik terbuka tersebut ditandai dengan pernyataan-pernyataan antara Ketua PBNU Gus Yahya dan Ketua Umum PKB Cak Imin baik di media sosial maupun media massa.

Kini Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mendalami hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai bekerja.

Teranyar Pansus PKB bentukan PBNU tersebut telah mengundang mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy serta Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.

(Tribunnews.com Rahmat W Nugraha)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved