Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Olimpiade Paris 2024

Momen Axelsen yang Tak Berani Lihat Kala Carolina Marin Cedera: Saya Kasihan, Ingin Beri Pelukan 

Viktor Axelsen mengaku dirinya memperhatikan bahwa Carolina Marin mengalami cedera di lapangan sebelah pada pertandingan yang bergulir di La Chapelle

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Momen Axelsen yang Tak Berani Lihat Kala Carolina Marin Cedera: Saya Kasihan, Ingin Beri Pelukan  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Carolina Marin cedera dalam partai semifinal kontra He Bing Jiao, Minggu (4/8/2024), yang digelar usai duel semifinal Gregoria vs An Se-young.

Pebulu tangkis asal Spanyol itu tak bisa menuntaskan laga karena cedera lututnya tersebut.

Padahal, Marin mampu memenangi gim pertama dengan skor 21-14 dan unggul 10-8 saat memutuskan untuk mundur.

Alhasil, Jorji menjadi atlet Indonesia pertama yang mendapat medali di Olimpiade Paris 2024.

Cedera serius yang dialami oleh Carolina Marin, mendapat respon dari banyak pihak.

Gregoria Mariska Raih Medali Perunggu, Ini Kata Pelatih Tunggal Putri

Salah satunya Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Axelsen memberi komentar terkait cedera serius Carolina Marin yang menyudahi Olimpiade Paris 2024 bagi atlet asal Spanyol tersebut.

Viktor Axelsen mengaku dirinya memperhatikan bahwa Carolina Marin mengalami cedera di lapangan sebelah pada pertandingan yang bergulir di La Chapelle Arena, Paris, pada mInggu (4/8/2024) tersebut.

Axelsen sendiri tengah bertarung melawan Lakhsya Sen (India) pada semifinal tunggal putra.

Pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut secara luar biasa berhasil menyelamatkan gim pertama dari posisi tertinggal 17-20 dengan menyelamatkan tiga gim poin dan menang 22-20 saat laga masuk deuce.

Di gim kedua, ia juga berhasil memutar balik ketertinggalan 0-7 untuk menang 21-14 dalam laga yang berlangsung di La Chapelle Arena tersebut.

Sementara, Carolina Marin tak bisa menuntaskan laga semifinal tunggal tunggal putri lawan He Bing Jiao (China) karena cedera lutut.

Padahal, Marin mampu memenangi gim pertama dengan skor 21-14 dan unggul 10-8 saat memutuskan untuk mundur karena diduga menderita cedera ACL serius di lutut kanannya.

Jika memenangi laga tersebut, Marin sejatinya akan bertanding melawan Gregoria MAriska Tunjung pada laga perebutan medali perunggu pada Senin (5/8/2024).

Seusai laga melawan Lakshya, Axelsen mengaku melihat cedera yang dialami oleh Marin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved