Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Kondisi Terkini Prada Defliadi Anggota TNI Dianiaya Geng Motor Saat Makan, Kepala dan Mata Diperban

Seperti yang sedang viral, Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Prada Defliadi menjadi korban pembacokan oleh geng motor.

Editor: Alpen Martinus
Serambinews.com
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah sepertinya harus memberi perhatian khsusus untuk penanganan geng motor.

Sebab sudah banyak yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

Tak sedikit pula yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Baca juga: Suara Hati Anggota TNI, Minta Aturan Larangan Tentara Berbinis Dicabut, Hanya Cari Tambahan


Sosok Prada Defliadi Anggota TNI Diduga Dibacok Geng Motor, Kepala Robek dan Satu Mata Rusak.(Tribun)

Memang tak semua gang motor punya prilaku kriminal.

Korban geng motor ternyata tak hanya dari warga sipil saja, pun para petugas keamanan juga.

Seperti yang sedang viral, Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Prada Defliadi menjadi korban pembacokan oleh geng motor.

Prada Defliadi merupakan personel Kodam I Bukit Barisan dari Batalyon Infanteri 100 / Prajurit Setia.

Peristiwa anggota TNI AD Prada Defliadi dibacok geng motor ini terjadi pada Minggu 4 Agustus dini hari.

Berikut kronologi pembacokan versi Kapendam I Bukit Barisan.

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu 4 Agustus dinihari kemarin sekira pukul 03:30 WIB.

Saat itu Prada Defliadi bersama delapan personel sedang makan di warung angkringan di simpang tugu Sinar Indonesia Baru (SIB), Medan Petisah.

Sekira pukul 03:20 WIB, sekitar 20 orang diduga geng motor datang mengendarai mobil dan sepeda motor.

Gerombolan orang yang diduga geng motor ini menuding 9 personel TNI dari Batalyon Infanteri 100/Raider sebagai musuh mereka.

Mereka lantas menyerang personel TNI menggunakan senjata tajam.

"Geng motor tersebut langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam."

"Kemudian mereka kabur dari lokasi angkringan tersebut,"kata Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).

Akibat penyerangan ini Prada Defliadi luka diduga kena bacok senjata tajam diduga geng motor tersebut hingga dirawat di rumah sakit.

Dari foto yang dilihat, wajahnya dibalut perban akibat luka yang dideritanya.

"Saat kejadian 1 personel Raider 100 mengalami luka bacok akibat senjata tajam yang dibawa oleh geng motor tersebut."

Prada Defliadi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Putri Hijau, Kota Medan.

"Dia masih dirawat di RS Putri Hijau. Luka kepala robek, tangan robek, 1 mata rusak," kata Kapala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Rico Siagian kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Senin (5/8/2024).

Rico menerangkan, usai kejadian salah satu terduga pelaku berinisial DM diamankan dan dijemput dari rumahnya.

Namun Rico belum menjelaskan siapa yang mengamankan DM apakah Polisi atau rekan-rekan Prada Defliadi dari Raider 100.

Rico menyebut kasus ini diserahkan ke Polrestabes Medan guna proses lebih lanjut.

"Setelah kejadian beberapa identitas pelaku sudah diketahui dan 1 orang pelaku sudah diamankan dari rumahnya, inisial DM."

"Sedangkan pelaku2 yg lain sedang dilakukan pengejaran oleh polrestabes dan TNI. Permasalahan ini sudah diserahkan ke pihak Polrestabes dan pelaku sudah diserahkan juga ke pihak kepolisian."

Sebelumnya diberitakan, Rico menyampaikan, korban telah membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Di lain pihak, Kapolrestabes Medan Kombes John Teddy Marbun pun masih enggan menjelaskan terkait laporan korban.

"Nanti ya," ucap Teddy.

Kejadian yang menimpa Prada Defliadi ini viral di media sosial.

Salah satu yang mengunggah kejadian itu, akun Instagram @medanheadlines.news.

Terlihat, ada foto seorang pria yang terluka berada di dalam mobil. Bagian kepala dan tangannya diperban.

"Anggota TNI yang bertugas di Yonif 100/PS dibacok oleh sekawanan kriminal bermotor di kawasan Petisah," demikian narasi di foto yang diunggah akun tersebut.

(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved