Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Manado

Fakta-fakta Seorang Pria di Singkil Manado Sulawesi Utara Nekat Bunuh Pamannya

Kronologi terjadinya kasus pembunuhan di Singkil Manado Sulawesi Utara, Minggu (28/7/2024) diungkap Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Kompol May Diana Sitepu dan Pelaku pembunuhan di Singkil Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta dan Penyebab kasus pembunuhan di Singkil Manado Sulawesi Utara, Minggu (28/7/2024).

1. Identitas Korban dan Pelaku

Korban bernama Biki Andaria (35) sedangkan pelaku Ganter Liutang (29).

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Minggu (28/7/2024).

2. Penyebab Kasus Pembunuhan

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana menyebutkan seorang pria yang nekat membunuh pamannya hanya karena masalah sepele.

Ia menjelaskan kejadian bermula saat pelaku dan korban sedang duduk-duduk sambil mengonsumsi minuman keras bersama teman-temannya. 

Karena sudah mabuk, pelaku tertidur sambil duduk.

Entah mengapa korban mengganggu pelaku yang sedang tertidur dengan cara memukul bagian paha.

Pelaku yang terkejut dan merasa  tersinggung langsung mengambil kursi plastik dan memukul korban, sehingga terjadi perkelahian antara keduanya.

Masih merasa tidak puas, pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil senjata tajam jenis pisau. 

"Meskipun sempat teman-teman melerai, namun pelaku tetap bersikeras menganiaya korban.

Akibatnya, terjadi menikam di bagian leher kemudian korban terjatuh pelaku kembali menikam berulang kali sehingga mengakibatkan Korban meninggal dunia," ujar May.

3. Pelaku Ditangkap

Kasus pembunuhan di Singkil dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana.

"Pelaku sudah ditangkap.

Polisi mendatangi TKP, mengarahkan orang tua korban untuk membuat laporan di Polres, berkoordinasi dengan Tim Rayon Samapta dan Tim Opsnal Polresta Manado untuk menangkap tersangka," " ujar May, Senin (29/7/2024).

Berikut beberapa kasus pembunuhan di Sulut di bulan Juli 2024 ;

1. Pembunuhan di Indekos Jalan Samrat Manado

Satuan Reskrim Polresta Manado berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di indekos Samrat 15, Minggu (21/7/2024).

Penjaga kos bernama Mohamad Eyato (32) menjadi korban.

Ia merupakan warga Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario, Kota Manado.

Sedangkan terduga pelakunya adalah lelaki AM alias Dika (28) warga di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.

Ketika mendapat informasi, Polsek Sario langsung datang ke lokasi.

Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kasus ini dipicu karena korban melarang terduga pelaku beserta sejumlah temannya meneggak miras di kos tersebut.

Adu mulut dan perkelahian pun terjadi hingga terduga pelaku menikam korban di bagian perut hingga menembus paru-paru.

2. Driver ojol di Manado tikam lelaki saat layat

Driver ojek online (ojol) berinisial DP (25) di Manado  ditangkap usai menikam temannya, RFS (30) hingga tewas saat sedang melayat di rumah duka.

Pelaku dan korban saat itu sedang pesta minuman keras (keras).

Penikaman itu terjadi di Lorong Sevenday, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Manado, pada Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 23.30 Wita.

Pelaku diamankan polisi tak lama setelah kejadian pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 00.30 Wita.

Penganiayaan bermula ketika pelaku melayat ke rumah duka tersebut.

Saat berada di rumah duka, korban ikut minum miras bersama pelaku dan teman-temannya.

Tak lama, keduanya terlibat perkelahian.

Pelaku mengeluarkan pisau badik yang disimpannya di pinggangnya dan langsung menikam korban.

Korban meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

Ia meninggal akibat pendarahan luka tikam sepanjang 11 cm.

3. Pembunuhan di Desa Modoinding

Kasus pembunuhan terjadi di Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Peristiwa terjadi pada Sabtu (27/07/2024) sekitar pukul 21.30 Wita.

Kasus ini dibenarkan oleh Kapolres Minsel, AKBP Arianto Salkery.

Korban, seorang warga bernama Jufri Palit (44), mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri hingga meninggal dunia.

Kejadian berawal dari aksi perkelahian antara tersangka dan orang lain.

Korban datang hendak melerai namun justru terkena tikaman pisau di bagian perut sebelah kiri.

Ia sempat dilarikan ke RS Cantia Tompasobaru namun nyawanya tak tertolong.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved