Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Cengkeh

Info Harga Cengkeh Minggu 28 Juli 2024 di Manado Sulawesi Utara

Sudah sepekan ini harga cengkeh bertahan di Rp 83 ribu per kilogram. Info harga cengkeh di Manado Sulawesi Utara.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribun Manado/Petrick Sasauw
Update info terbaru harga cengkeh di Manado Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut info harga cengkeh di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Update hari ini Minggu (28/7/2024). 

Harga cengkeh masih bertahan di Rp 83 ribu per kilogram. Sudah sepekan harga cengkeh seperti itu. 

Terakhir diupdate harga cengkeh di Manado pada Sabtu 27 Juli 2024. 

"Kemarin jual masih di harga Rp 83 ribu per kilogram, hari ini (Minggu) toko beli cengkeh di Manado tutup," ujar Karel, seorang petani cengkih asal Minahasa Selatan (Minsel) via telepon, Minggu (28/7/2024).

Cerita Petani Cengkeh

Karel, seorang Petani Cengkeh Asal Minsel menyampaikan tanggapannya terkait harga cengkeh Rp 83 ribu per kilogram. 

Saat ini Karel hanya bisa menyesuaikan dengan harga tersebut. 

Karel pun tak sembarang menjual cengkeh. Dia memilih tempat yang harga beli cengkehnya paling tinggi

Karel biasanya menjual cengkeh di Toko Gudang Cengkih Wanea. Disana menawarkan harga sedikit lebih tinggi dibandingkan tempat lain.

"Disana, harga biasa dinaikan Rp 500 perak, kalau tempat lain katanya Rp 82.500 per kilogram," ujar Karel. 

Meski mendapat harga sedikit lebih baik, keuntungan yang dirasakan Karel tetap tipis. Untuk itu Karel tetap masih berharap harga cengkeh bisa naik lagi. 

"Saya berharap agar harga cengkeh bisa kembali normal, kalau bisa di atas Rp 90 ribu per kilogram, itu sudah bagus," ungkapnya.

Tanggapan Olly Dondokambey

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey terus memantau harga cengkeh. 

Olly Dondokambey mengaku terus berpikir tentang nasib petani cengkih.

Dalam sebuah foto yang beredar, Olly tampak tengah menggarap cengkeh.

Memakai kaos dan celana pendek, Olly Dondokambey asyik mengaduk cengkih yang dijemur di lantai dengan sebuah peralatan.

Diketahui Olly Dondokambey getol mengkampanyekan program mari jo bakobong.

Caranya dengan memberi teladan tentang bagaimana berkebun disamping kebijakan yang pro petani.

Olly Dondokambey menuturkan, harga cengke memang naik turun.

Tergantung mekanisme pasar.

Menyikapi kenaikan terkini, Olly mengimbau petani untuk tidak menjual semua hasil cengkih.

"Jual dulu sesuai kebutuhan," kata dia belum lama ini.

Olly Dondokambey memprediksi, cengkih bakal naik lagi pasca panen raya.

Saat itu, barulah dijual hasil panen yang tersisa.

Dengan cara itulah petani bisa bersiasat di tengah tren kenaikan harga cengkih

(Tribun Manado/pet/art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved