Pilpres AS
Head to Head di New Hampshire: Harris Pimpin Trump dengan 6 Poin
Sebuah jajak pendapat baru di New Hampshire menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris unggul enam poin dari mantan Presiden Donald Trump.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Sebuah jajak pendapat baru di New Hampshire menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris unggul enam poin dari mantan Presiden Donald Trump di negara bagian penentu itu.
Survei terhadap lebih dari 2.000 pemilih terdaftar New Hampshire oleh Saint Anselm College berlangsung pada tanggal 24-25 Juli, setelah Harris mendapatkan dukungan delegasi yang cukup untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
Harris unggul atas Trump dengan perolehan suara 50 persen berbanding 44 persen dalam jajak pendapat tersebut.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Saint Anselm pada bulan Juni setelah Presiden Biden berjuang dalam debat, menunjukkan Trump mengungguli Biden di New Hampshire dengan selisih dua poin.
"Dengan Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan dan mendukung Wakil Presidennya Kamala Harris, kampanye presiden telah dimulai ulang karena Harris telah menjadi favorit baru untuk memenangkan New Hampshire," kata direktur Institut Politik New Hampshire Neil Levesque dalam sebuah pernyataan dikutip CBS News.
"Bebas dari beban Biden, Harris mengonsolidasikan partainya, cukup untuk memberinya keunggulan 6 poin."
Juru survei mengatakan Trump tetap sama seperti pada bulan Juni. Empat puluh tiga persen pemilih memiliki opini positif terhadap Trump, dibandingkan dengan 56 persen yang berpandangan negatif.
Bagi Harris, 49 persen pemilih New Hampshire memandangnya positif, dan persentase yang sama memandangnya negatif.
Saint Anselm mengatakan itu adalah peningkatan signifikan dibanding Biden, yang dipandang negatif oleh 59 persen dan positif hanya oleh 39 persen.
Survei juga menemukan bahwa Harris lebih populer daripada Biden di kalangan Demokrat. Hanya 82 persen Demokrat yang mendukung Biden pada bulan Juni, dibandingkan dengan 94 persen pemilih Demokrat yang sekarang mendukung Harris di New Hampshire.
Menurut analisis CBS News, Harris memperoleh sedikit perbedaan pendapat antara Biden versus Trump secara nasional sebelum presiden mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.