Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doger Anjing

Akhirnya Terungkap Trik Para Doger Anjing di Sulawesi Utara untuk Berburu Mangsa, Pakai Orang Dalam

Penelusuran tribunmanado.co.id, para pendoger ini punya trik khusus jika beraksi.  Biasanya mereka punya ordal alias orang dalam.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado
Pelaku Doger anjing yang ditangkap polisi dan saat beraksi 

Manado, TRIBUNMADO.CO.ID -  Aksi doger anjing di Sulawesi Utara (Sulut) kian meresahkan.

Bukan hanya anjing, tapi nyawa manusia juga terancam.

Sebab mereka tak segan segan masuk rumah dan melakukan aksi pencurian anjing.

Penelusuran tribunmanado.co.id, para pendoger ini punya trik khusus jika beraksi. 

Biasanya mereka punya ordal alias orang dalam.

Yang dimaksud ordal adalah orang yang ditempatkan di sebuah area dimana mereka akan beraksi.

Neli seorang warga Minahasa Utara ( Minut ) Sulut pernah jadi korban doger anjing.

Peristiwa itu terjadi subuh pekan lalu.

"Kala itu saya terbangun oleh suara pagar, saya keluar dan melihat dari jendela, seseorang memanjat pagar sambil menenteng seekor anjing saya," kata dia Jumat (26/7/2024) sore.

Ia menduga anjing itu telah mati. Ingin ia teriak.

Tapi dia terlalu takut.

"Soalnya gaya mereka membuat saya ketakutan," kata dia. Beberapa menit

kemudian, barulah ia berani keluar rumah.

Ternyata seekor anjingnya masih hidup.

"Ada dua anjing memang di pendopo rumah, satunya dibawa, satunya ditinggalkan hidup," kata dia.

Ia menduga para pendoger terlebih dahulu melempar potas ke dalam rumahnya.

Seekor anjingnya makan dan tunbang.

"Nah anjing itulah yang dibawa, anjing lainnya tidak," kata dia.

Dia meminta aparat kepolisian agar dapat benar benar menindak pendoger anjing.

Karena mereka juga bahayakan nyawa manusia.

"Saya berharap ada tindakan tegas bagi mereka itu," katanya. 

Pecinta Anjing di Manado Sulawesi Utara Perjuangkan Perda yang Bisa Jerat Para Pendoger

Kian menggilanya para pendoger (pencuri anjing) membuat para pecinta anjing di Sulawesi Utara (Sulut) angkat bicara. 

Glen Gerungan dari Komunitas  Protective movement dog & cat (PMDC) mengatakan, aksi para pendoger sudah sampai pada taraf membahayakan nyawa manusia.

"Ini sudah membahayakan," kata dia Jumat (26/7/2024).

Glen menuturkan, pihaknya terus memperjuangkan golnya Perda yang menyebut bahwa potas atau racun bisa disamakan dengan sajam. 

Dengan begitu, pendoger bisa dijerat hukum.

"Itu mirip dengan pidana UU darurat bagi pembawa sajam," kata dia.

Sebut dia, pihak pecinta anjing getol memperjuangkan Perda itu.

Bahkan beberapa diantaranya pernah membawa aspirasi itu ke DPRD Sulut.

Namun perjuangan masih panjang.

"Yang pasti kami terus berjuang agar Perda itu gol supaya ada sanksi bagi mereka yang mencuri anjing," kata dia.

Diketahui, sanksi dapat dijatuhkan bagi pendoger dengan korban anjing dengan harga di atas dua jutaan dan bersurat.

Selama ini, amatan tribunmanado, para pendoger yang kepergok hanya bisa dijerat dengan perkara tipiring. (Art)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved