Temuan Coklit 5.038 Pemilih di Minahasa Sulut Tak Punya e-KTP, KPU Fasilitasi dengan Dukcapil

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - KPU Minahasa, Sulawesi Utara, telah menuntaskan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada Serentak 27 November 2024.

Dalam tahapan coklit, ditemukan ada sedikitnya 5.038 wajib pilih (pemilih) di Minahasa yang belum memiliki KTP Elektronik (e-KTP). 

"Mereka ini sudah punya NIK namun belum ber - KTP Elektronik. Data temuan itu sedang dalam proses verifikasi oleh Dinas Dukcapil Minahasa," kata Ketua KPU Minahasa, Rendy Suawa, Kamis (25/7/2024). 

Kata Rendy, e-KTP merupakan syarat legalitas bagi pemilih yang akan menyalurkan hak politiknya di Pilkada nanti.

"Sesuai regulasi pemilih wajib punya KTP Elektronik," katanya. 

Diketahui data wajib pilih di Kabupaten Minahasa 237.957 orang. 

Selain yang tak punya e-KTP, temuan coklit oleh pantarlih terdapat sedikitnya 88 pemilih yang belum memiliki dokumen kependudukan (NIK, KK dan KTP). 

Data ini terus bergerak karena kondisi kependudukan yang sangat dinamis karena ada pindah domisili masuk keluar, pemilih meninggal serta mereka yang nantinya genap 17 tahun pada saat Pilkada. 

Menurur Rendy, saat ini KPU tengah mengevaluasi hasil coklit, merapihkan data menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu. 

"Kita akan fasilitasi wajib pilih yang belum punya dokumen kependudukan dengan Dukcapil sehingga legalitas mereka terpenuhi," kata Suawa. (ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>