Rangkuman Materi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA, Strategi Mengatasi Konflik di Masyarakat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini rangkuman materi mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk Kelas 11 SMA sederajat, Kurikulum Merdeka.

Dalam artikel ini kami sajikan ringkasan materi Pendidikan Pancasila SMA Kelas 11 tentang Strategi Mengatasi Konflik dalam Masyarakat Beragam.

Materi ini dibahas dalam Bab 3 C Buku Pendidikan Pancasila untuk SMA Sederajat tentang Harmoni Dalam Keberagaman.

Buku ini diterbitkan oleh Kemdikbudristek RI 2023 dan diterbitkan secara daring di buku.kemdikbud.go.id.

Simak rangkuman materi tentang Strategi Mengatasi Konflik dalam Masyarakat Beragam, selengkapnya.

C. Strategi Mengatasi Konflik dalam Masyarakat Beragam

1. Prinsip-Prinsip dalam Mengatasi konflik

Lima prinsip dasar Pancasila dapat dijadikan dasar penyelesaian konflik dalam masyarakat. Berikut beberapa prinsip Pancasila yang dapat diterapkan:

1) Ketuhanan Yang Maha Esa: menekankan pentingnya kepercayaan dan pengakuan atas adanya Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip dasar sila ini dalam hubungannya dengan penyelesaian konflik adalah menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan itu sendiri, seperti kasih sayang.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: menekankan pentingnya menghargai martabat dan kehormatan manusia dalam masyarakat. Contohnya, menghargai sesama teman, memberikan kesempatan teman ketika sedang menjelaskan sesuatu.

3. Persatuan Indonesia: menekankan keberadaan orang lain merupakan bagian dari kehidupan kita (bersatu) sehingga melihat perbedaan yang ada di dalam lingkungan hidupnya menjadi sebuah kekayaan dan kekuatan. Contohnya, memakai produk dalam negeri, memakai pakaian batik, dan sebagainya.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: menekankan pentingnya
membangun keterampilan setiap warga negara agar mampu menyelesaikan setiap masalah dalam kehidupan (problem solving) dengan membangun keterampilan (musyawarah mufakat).

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: menekankan pentingnya membangun kemenangan bersama sehingga keputusan bersama yang diambil harus mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Metode-Metode yang Efektif dalam Penyelesaian konflik

Metode-metode yang dapat digunakan dalam penyelesaian konflik:

• Mediasi: proses penyelesaian konflik dengan mempertemukan pihak yang terlibat dalam
  konflik dengan mediator atau pihak ketiga yang netral.
• Negosiasi: roses penyelesaian konflik dengan cara berunding untuk
  mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak yang berkonflik.
• Arbitrase: proses penyelesaian konflik dengan cara
  menyerahkan penyelesaian konflik kepada pihak ketiga yang independen dan
  netral.
• Dialog atau musyawarah mufakat: proses penyelesaian konflik atau perbedaan pendapat di antara
  dua pihak atau lebih yang dilakukan dengan cara menjalin komunikasi
  terbuka dan saling menghargai.

Tujuan penanganan konflik berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 2012:

1. Menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, damai, dan sejahtera
2. Memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan
3. Meningkatkan tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
4. Memelihara keberlangsungan fungsi pemerintahan
5. Melindung jiwa, harta benda, serta sarana dan prasarana umum
6. Memberikan perlindungan dan pemenuhan hak korban
7. Memulihkan kondisi isik dan mental masyarakat serta sarana dan prasarana umum.

Baca juga: Rangkuman Materi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA, Identifikasi Potensi Konflik Masyarakat

Baca juga: Rangkuman Materi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA, Konsep Harmoni dalam Keberagaman

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.