Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Banyak Kasus KDRT di Kotamobagu Sulawesi Utara, Faktor Ekonomi Jadi Salah Satu Motif Kekerasan

Ada banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik 

Kotamobagu, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), terbilang banyak.

Tercatat ada belasan laporan kasus KDRT di Kota Kotamobagu.

Catatan ini termuat di sepanjang Januari hingga Juni 2024, yang ada di Polres Kotamobagu.

Dari beberapa kasus yang terjadi, banyak motif yang mendasarinya.

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi aparat kepolisian.

Dari informasi yang ada, tercatat ada 14 kasus KDRT sepanjang Januari sampai Juni 2024.

Angka ini terbilang tinggi.

Oleh karenanya perlu ada solusi antar kedua belah pihak, pada rumah tangga, dalam menghadapi setiap persoalan.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik.

“Bagi pasangan suami istri sebaiknya menjalin komunikasi dengan baik. Apabila ada masalah ceritalah dengan baik. Pasti ada jalan keluar,” katanya kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (25/7/2024).

Ekonomi Jadi Faktor Utama Kasus KDRT di Kotamobagu Sulawesi Utara

Sebelumnya diberitakan kalau kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih terjadi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Secara pengertian, KDRT merupakan kekerasan terhadap keluarga baik fisik maupun non-fisik.

KDRT juga bisa merampas kemerdekaan hak hidup seseorang.

Di Kotamobagu sendiri, terhitung ada beberapa laporan mengenai KDRT sepanjang 2023.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved