Berita Populer Sulut
3 Berita Populer Sulut 24 Juli 2024: Kans Duet Jagoan PDIP-Gerindra di Pilgub, Harga Cengkih Terbaru
Inilah 3 Berita Populer Sulut edisi Rabu, 24 Juli 2024. Kans duet jagoan PDIP-Gerindra di Pilgub Sulut, harga cengkih terbaru dan harga bibit babi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini 3 berita populer Sulawesi Utara (Sulut) edisi Rabu, 24 Juli 2024.
Mulai dari kabar seputar politik menjelang Pilkada di Sulut 2024.
Sinyal koalisi PDIP dan Gerindra untuk paslon Steven Kandouw - Yulius Komaling di Pilgub Sulut.
Kemudian, harga cengkih di Minahasa yang semakin menurun.
Adapun kabar terbaru terkait langkahnya ternak babi di Sulawesi Utara saat ini.
Harga bibit babi dikabarkan bernilai cukup mahal.
Semuanya telah dirangkum TribunManado.co.id dalam ulasan sebagai berikut:
1. Koalisi PDIP - Gerindra: Kans Duet Steven Kandouw - Yulius Komaling di Pilgub Sulut 2024

Isu koalisi besar PDIP dan Gerindra di Pilgub Sulut 2024 mencuat setelah pertemuan antara Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Yulius Selvanus Komaling dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang juga ketua DPD PDIP Sulut.
Bertemakan silaturahmi, tapi kode koalisi politik terlihat jelas.
Sebelumnya PDIP dan Gerindra dikabarkan telah menjalin komunikasi politik dengan intens.
Apabila PDIP dan Gerindra berkoalisi, maka Steven Kandouw (SK) dan Yulius Selvanus Komaling (YSK) kans dimajukan.
Duet SK dan YSK ramai dibahas di rumah kopi di Manado pasca pertemuan Olly dan Yulius Komaling.
Diketahui, PDIP telah menugaskan Steven Kandouw sebagai calon Gubernur Sulut.
Sementara Gerindra sudah memberi Surat Keputusan (SK) kepada YSK sebagai calon Gubernur Sulut.
Yulius Komaling sendiri beberapa waktu lalu mengaku siap berpasangan dengan calon dari PDIP.
"Bisa saja dari PDIP," katanya.
Sementara Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey mengaku sudah ada kode kode koalisi diantara kedua parpol.
Meski, kata Olly, belum ada pembicaraan kongkrit terkait itu.
"Kode sudah ada," katanya.
Simak selengkapnya di sini!
Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara Hari ini, Kecelakaan Maut di Bitung 1 Tewas, Dokter Bedah Unsrat
2. Update Harga Cengkih di Minahasa

Harga cengkih di Sulut saat ini menjadi perhatian publik.
Apalagi bagi para petani cengkih di Minahasa yang menyebut harga per kiloan saat ini jauh dari harapan mereka.
Para petani menyayangkan harga cengkih saat ini yang turun. Padahal kata mereka di awal tahun harga cengkeh sempat di Rp 125 ribu per kilogram.
"Iya, harga saat ini Rp 82 Ribu per kilogram, turun jauh dari awal tahun diangka Rp 125 Ribu per kilogram," keluh Chandra salah satu petani cengkeh asal Kawangkoan, Minahasa saat dijumpai Tribunmanado.co.id, Selasa (23/7/2024).
Chandra mengatakan, jika kondisi ini berlangsung lama, akan sangat merugikan petani cengkih di Minahasa.
"Tentu ini sangat mengecewakan dan merugikan kami," ujar dia.
Para petani beharap pemerintah bisa mencari solusi atas permasalahan harga cengkih di Minahasa.
"Kami memohon pemerintah mencari jalan keluar agar harga cengkih di Minahasa bisa kembali bagus," harap mereka.
Simak selengkapnya di sini!
3. Mahalnya Harga Bibit Babi di Manado Sulawesi Utara

Dampak virus ASF yang menyerang peternak babi di Kota Manado, Sulawesi Utara pada tahun 2023 lalu masih belum habis.
Dampaknya hingga pertengahan tahun 2024.
Saat itu banyak memiliki peternak rugi karena babi milik mereka mati kena virus ASF.
Akibatnya dampaknya disarankan hingga saat ini, banyak peternak babi akhirnya gulung tikar.
Pasalnya, pemilik peternakan mengaku tidak mampu lagi membeli bibit babi karena harganya mahal.
Hal itu diungkapkan oleh Herman Mangare pemilik peternakan babi di Pall Dua Manado
"Ada puluhan ekor babi beranak yang sakit dan mati, ada juga sebelum mati kami lebih memilih dijual.
Akhirnya kami tidak mampu lagi beli bibit babi, karena harganya mahal saat ini sehingga peternakan ini ditutup," ujar Herman, Selasa (23/7/2024).
Herman menjelaskan saat ini bibit babi berumur satu bulan harganya capai Rp 2 juta.
"Padahal sebelum harganya hanya ratusan ribu, kini karena langka harganya lebih mahal," jelasnya.
Menurut Herman, banyak memilih peternakan yang trauma sehingga tidak mau lagi pelihara babi.
"Saya juga salah satu yang trauma jadi lebih banyak piara bebek saja dari pada nanti babi kena virus lagi," pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini!
Baca juga: 7 Berita Populer Sulawesi Utara: Harga Cabai Keriting Naik, Ada 14 Ribu Kasus TBC di Sulut
(TribunManado.co.id/Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
berita populer sulut
Berita Populer Sulawesi Utara
berita populer
Sulawesi Utara
Sulut
PDIP
Gerindra
Steven Kandouw
Yulius Komaling
harga
cengkih
babi
bibit
Pilgub 2024
Berita Populer Sulut: Status Gunung Lokon Naik, Curhat Kapten KM Barcelona, Harga Daging Babi Turun |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Harga Daging Babi Turun, Penikaman di Bolmong, 74 Anggota PDIP Ikut Kongres |
![]() |
---|
3 Berita Viral di Sulut, Penikaman di Minsel, Pria yang Tenggelam di Danau Tondano Ditemukan |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Kecelakaan di Airmadidi dan Daftar Harga Beras Terbaru di Manado |
![]() |
---|
Populer Sulut: 9 Tersangka Pengedar Narkoba Jaringan JKT-Tondano dan Manado-Ternate Ditangkap BNNP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.