Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Balita 3 Tahun Tewas, Ditabrak Mobil Pikap Saat Jalan Kaki

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Alternatif Gunung Menyan-Cikoan, Kampung Kananga, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jabar.

Handout
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Alternatif Gunung Menyan-Cikoan, Kampung Kananga, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Sabtu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan seorang korban bocah.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang balita 3 tahun tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrakan 3 Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

MHB, anak laki-laki berusia 3 tahun, tewas ditabrak mobil pikap Daihatsu Grandmax yang dikendarai N (33), di Jalan Alternatif Gunung Menyan-Cikoan, Kampung Kananga, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2024).

Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkarneidi mengatakan, korban tertabrak saat berjalan kaki di pinggir jalan.

"Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pikap dan seorang anak pejalan kaki terjadi Sabtu pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan itu menyebabkan anak berusia tiga tahun berinisial MHB meninggal dunia," kata Zulkarneidi saat dihubungi, Minggu (21/7/2024).

Zulkarneidi menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil pikap dengan nomor polisi F 8528 MB melaju dari arah Cikoan menuju Gunung Menyan.

Setibanya di Jalan Alternatif Gunung Menyan-Cikoan, pikap yang dikemudikan oleh N menabrak korban yang sedang berjalan. 

Saat itu, kondisi jalan menanjak dan menikung, sehingga pengemudi pikap tidak sempat menghindari korban yang sedang berjalan kaki.

Kejadian ini mengakibatkan MHB mengalami luka serius di kepala.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.

Dari hasil penyelidikan, penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi.

"Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dalam kondisi laik jalan dan faktor jalan maupun cuaca tidak mendukung terjadinya kecelakaan.

Pengemudi diduga lalai," ungkap Zulkarneidi.

Kini pengemudi pikap tengah diperiksa di kantor polisi.

Sementara, saksi mata bernama Indah Rumyanah (43), menuturkan, pengemudi pikap tidak sempat menghindari korban yang sedang berjalan kaki.

Korban ditabrak hingga terjatuh dan terlindas.

"Saya berada di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu pengemudi pikap itu (N) tidak sempat menghindari si anak, sehingga terjadi benturan hingga luka di bagian kepala," kata Indah.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved