Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Sepanjang Hari Ini Jumat 19 Juli 2024, BMKG: 10 Wilayah Alami Angin Kencang

Menurut peringatan dini BMKG hari ini, sejumlah wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Tribun Manado/Gryfid Joysman
Ilustrasi Peringatan Dini Cuaca BMKG. Peringatan Dini Cuaca Sepanjang Hari Ini Jumat 19 Juli 2024, BMKG: 10 Wilayah Alami Angin Kencang 

Sulawesi Tengah

Wilayah berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Barat

Papua Barat

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan, daerah tekanan rendah terpantau di perairan timur Filipina (Bibit siklon tropis 91W) dengan kecepatan angin maksimum 15 knots (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1005 hPa.

Dan di Laut Filipina sebelah utara Papua (Bibit siklon tropis 92W) dengan kecepatan angin maksimum 15 knots (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1007 hPa.

Dalam 24 jam kedepan bibit siklon tropis 91W berpeluang rendah menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah Barat - Barat Laut, sedangkan dalam 24 jam kedepan bibit siklon tropis 92W berpeluang rendah menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah Barat Laut.

Daerah tekanan rendah ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi hingga perairan timur Filipina.

Daerah konvergensi lainnya terpantau di Selat Malaka, perairan barat Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Teluk Bone, Teluk Tomini, Laut Banda, Laut Seram, Papua Barat, Papua Tengah, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, Laut Jawa bagian timur, Laut Flores, Laut Sawu, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Seram, Laut Halmahera, dan Laut Maluku yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Artikel Tayang di TribunWow.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved