E2L-MEP: Pasangan Pertama Dengan Dukungan Paten dari Demokrat dan Golkar di Pilgub Sulut

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan Elly Engelbert Lasut dan Michaela Elsiana Paruntu (E2L-MEP) telah resmi menjadi pasangan pertama di Pilgub Sulawesi Utara.

Pasangan ini mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat dan Golkar dengan surat keputusan (SK) yang sudah diterbitkan.

Dengan 12 kursi dukungan di DPRD Sulawesi Utara (Sulut), pasangan ini selangkah lebih maju dibanding calon lainnya yang masih menggodok kandidat wakil mereka.

Baca juga: Elly Engelbert Lasut Paparkan Kesiapan Demokrat Sulawesi Utara Hadapi Pilkada 2024

Kepastian dukungan dari dua partai besar ini memberikan sejumlah keuntungan bagi pasangan E2L-MEP.

Menurut Baso Affandi, Konsultan Politik Sulut, keberadaan dukungan ini memecahkan kebuntuan dan spekulasi yang sebelumnya beredar bahwa E2L tidak akan lolos sebagai peserta Pilgub.

"Dengan pastinya E2L berpasangan dengan MEP membuat pasangan ini lebih awal melangkah," ujarnya, Kamis (18/7/2024).

Namun, apakah dukungan ini menjamin mereka meraup suara signifikan? Affandi menilai bahwa secara elektoral, situasi masih sangat dinamis.

"Persoalan bagaimana secara elektoral, tentunya masih sangat dinamis. Bagaimana pendekatan mereka merebut hati rakyat," tambahnya.

Dengan kata lain, meskipun dukungan partai besar memberikan keuntungan awal, hasil akhir tetap bergantung pada strategi kampanye dan pendekatan kepada pemilih.

Dari sisi kekuatan, pasangan E2L-MEP memiliki beberapa keunggulan.

E2L, yang selalu menduduki posisi puncak survei elektabilitas dari berbagai sumber, membawa pengalaman dan popularitas yang kuat.

Sementara itu, MEP, yang didukung oleh Golkar, mewakili suara anak muda dan perempuan.

Memberikan dimensi yang berbeda dan memperkuat daya tarik pasangan ini di berbagai kalangan pemilih.

Kompetisi di Pilgub Sulut masih sangat dinamis.

Setiap kandidat memiliki keinginan maju dan bertekad menang, sehingga strategi yang digunakan untuk memenangkan hati rakyat akan sangat menentukan.

"E2L sudah punya bekal elektoral, MEP mewakili anak muda dan perempuan. Sisa bagaimana kompetitornya menggunakan strategi karena semua punya keinginan maju dan bertekad menang," kata Affandi.

Dengan segala keuntungan dan tantangan yang ada, perjalanan pasangan E2L-MEP dalam kompetisi Pilgub Sulut ini akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat. (Pet)