Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Thomas Crooks si Penembak Trump di Mata Rekan: Mengejutkan, Dia Anak Baik

Motif Thomas Matthew Crooks menembak mantan Presiden Donald Trump masih misteri.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Penembak mantan Presiden Donald Trump, Thomas Matthew Crooks. Motif Crooks menembak mantan Presiden Trump masih misteri. 

"Apa pun tentang pemerintahan dan sejarah, dia tampaknya tahu," katanya. "Tapi itu bukan hal yang luar biasa, dia selalu bersikap baik."

Dia menggambarkannya sebagai orang yang disukai oleh guru-gurunya.

Sementara yang lain hanya mengingatnya sebagai orang yang pendiam.

"Dia ada di sana, tetapi saya tidak ingat siapa pun yang mengenalnya dengan baik," kata seorang mantan teman sekelas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada BBC.
"Dia bukan orang yang saya pikirkan. Tetapi dia tampak baik-baik saja."

Jameson Myers, mantan anggota tim senapan universitas Bethel Park High School yang lulus bersama Crooks pada tahun 2022, mengatakan kepada CBS bahwa dia tidak masuk tim.

"Dia bahkan tidak masuk tim junior setelah mengikuti seleksi," imbuh Tn. Myers. "Dia tidak pernah kembali mengikuti seleksi selama sisa masa SMA-nya."

Orang lain yang bersekolah bersama Crooks mengatakan kepada ABC News bahwa dia "menembak dengan buruk" dan "tidak cocok untuk tim senapan".

Distrik sekolah mengatakan tidak ada catatan Crooks mencoba masuk tim dan dia "tidak pernah muncul dalam daftar pemain".

Myers mengingat Crooks sebagai seorang "anak laki-laki normal" yang "tidak terlalu populer tetapi tidak pernah diganggu atau semacamnya."

“Dia anak baik yang tidak pernah menjelek-jelekkan orang lain dan saya tidak pernah mengira dia mampu melakukan apa pun yang saya lihat selama beberapa hari terakhir.”

Anggota masyarakat lainnya hanya mengatakan bahwa mereka terkejut bahwa pelaku penembakan yang diduga berasal dari jalanan Bethel Park yang tenang dan dipenuhi pepohonan.

Di antara mereka adalah Jason Mackey, seorang pria lokal berusia 27 tahun yang tinggal di dekat kediaman Crooks dan bekerja di sekolahnya saat dia masih menjadi siswa.
Walaupun Mackey mengatakan bahwa dia tidak mengenal Crooks secara pribadi, dia masih merasa tidak percaya.

"Ini sungguh mengejutkan. Anda tidak akan mengira peristiwa sebesar ini akan terjadi begitu saja di lingkungan Anda," katanya. "Ini benar-benar situasi yang gila."

Korban Penembakan

Satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved