Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres AS: Xi Jinping hingga Putin Sampaikan Empati

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Para pemimpin dunia seperti Presiden China X Jinping hingga Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan empati kepada Donald Trump atas percobaan pembunuhan saat kampanye di Pennsylvania.

Insiden itu mengakibatkan satu peserta tewas dan dua lainnya terluka parah.

Tim kampanye Trump mengatakan calon presiden dari Partai Republik itu dalam keadaan "baik-baik saja" setelah diusir dari panggung meskipun penembakan itu menembus bagian atas telinga kanannya.

Dinas Rahasia mengatakan mereka menewaskan tersangka penembak yang menyerang dari posisi tinggi di luar lokasi unjuk rasa.

Pihak berwenang AS masih menyelidiki penembakan tersebut.

Berikut sejumlah pemimpin dunia yang sampaikan empati kepada Trump dikutip AP:

Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengutuk “serangan yang tidak dapat dimaafkan” terhadap nilai-nilai demokrasi bersama Amerika Serikat dan Australia.

"Di Australia, seperti halnya di Amerika Serikat, hakikat dan tujuan demokrasi kita adalah agar kita dapat mengekspresikan pandangan kita, memperdebatkan ketidaksetujuan kita, dan menyelesaikan perbedaan kita secara damai," kata Albanese kepada wartawan di Gedung Parlemen Australia.

Austria
Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan pada X bahwa ia terkejut dengan upaya tersebut.

“Kekerasan politik tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita!” katanya.

Brazil
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menyebut insiden di X tidak dapat diterima dan mengatakan serangan itu harus “ditolak keras” oleh semua pembela demokrasi.

Kanada
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dia muak dengan penembakan itu dan pikirannya tertuju pada Trump, mereka yang hadir di acara itu, dan seluruh warga Amerika.

“Tidak dapat dilebih-lebihkan lagi — kekerasan politik tidak pernah dapat diterima,” tulisnya di X.

China
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Tiongkok prihatin dengan serangan itu dan Presiden Xi Jinping telah menyampaikan simpatinya kepada Trump.

Republik Ceko
Presiden Ceko Petr Pavel, yang mendoakan Trump agar cepat pulih, mengatakan bahwa “tidak ada tempat untuk kekerasan dalam masyarakat yang demokratis,” dan menambahkan bahwa politisi “perlu mencoba menenangkan situasi.”