Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT ke 401 Manado

HUT ke 401 Manado Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara: Pentingnya Infrastruktur dan Kebersihan Kota

Seiring berjalannya waktu, kota Manado telah mengalami banyak perkembangan yang signifikan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur.

HO
Dekan Fakultas Pertanian Unsrat Manado, Ir Dedie Tooy. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini, Minggu (14/7/2024) Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, merayakan hari jadinya yang ke-401.

Seiring berjalannya waktu, kota ini telah mengalami banyak perkembangan. 

Namun, perayaan ini juga menjadi momen refleksi dan penyampaian pesan penting untuk masa depan kota.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ir Dedie Tooy, menyampaikan beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat Manado.

Pertama, ia menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur, terutama fasilitas publik seperti trotoar.

Pelayanan publik, termasuk trotoar untuk pejalan kaki, sudah lumayan.

Namun, perlu diperluas di beberapa titik untuk kenyamanan warga," ujar Tooy.

Kedua, penanganan sampah perlu dijadikan budaya yang melekat baik di pemerintah maupun masyarakat.

Ia menekankan pentingnya membangun komunitas yang peduli kebersihan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan, terutama di kawasan wisata kuliner.

"Kebersihan dan kerapihan harus dibiasakan, bahkan dalam kegiatan ibadah.

Para pemuka agama diharapkan dapat mendorong umat untuk merapikan kembali tempat ibadah setelah digunakan," katanya.

Manado yang dikenal sebagai kota wisata juga diharapkan bisa mempercantik diri dengan taman-taman bunga yang asri di setiap kelurahan.

Tanaman-tanaman khas Sulawesi, seperti dari kawasan Wallacea, bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Lebih lanjut, dirinya berharap Manado dapat mewujudkan dirinya sebagai kota yang ramah lingkungan, ramah budaya, dan penuh cinta.

"Kita ingin melihat Manado sebagai kota yang dipenuhi tawa, nyanyian lagu-lagu bosami di setiap sudutnya," ujarnya.

Tak kalah penting, informasi mengenai tempat-tempat wisata di sekitar Manado perlu lebih maksimal.

Pusat informasi baik berupa leaflet, spanduk, maupun digital harus tersedia di setiap pusat perbelanjaan dan hotel.

"Pegawai pemerintah daerah juga bisa diberdayakan menjadi duta wisata yang ramah dan informatif bagi para wisatawan, baik domestik maupun internasional," tutup Tooy. (Pet)

Manado Ulang Tahun ke-401, Ini Harapan, Doa dan Kritikan Basso Affandi untuk Ibu Kota Sulawesi Utara

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved