Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Donald Trump Diduga Ditembak

Aksi Penembakan Donald Trump Bukan Kali Pertama di AS, Sebelumnya Presiden Tewas Ditembak

Aksi penembakan terhadap Donald Trump bukan kali pertama di AS. Sebelumnya Presiden John F Kennedy tewas ditembak.

Editor: Frandi Piring
Anna Moneymaker/AFP
Aksi penembakan terhadap Donald Trump bukan kali pertama di AS. Sebelumnya Presiden John F Kennedy tewas ditembak. 

Insiden penembakan yang terjadi saat Donald Trump menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania, sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden dan kandidat Partai Republik, menurut sejumlah pejabat penegak hukum.

Serangan tersebut merupakan upaya pertama untuk membunuh seorang presiden atau calon presiden sejak Presiden AS Ronald Reagan ditembak pada 1981.

Pelaku penembakan Trump tewas dan seorang peserta kampanye juga dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua peserta lainnya mengalami luka kritis.

Tim kampanye Trump menyatakan, mantan Presiden itu "baik-baik saja" setelah dievakuasi dari panggung dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat.

Bahaya kampanye meningkat setelah pembunuhan Robert F. Kennedy di California pada 1968.

Potret Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F Kennedy berpidato di hadapan Kongres pada Mei 1961 saat mengajukan rencana misi pendaratan ke Bulan. Presiden John F Kennedy tewas ditembak pada tahun 1963 bulan November.
Potret Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F Kennedy berpidato di hadapan Kongres pada Mei 1961 saat mengajukan rencana misi pendaratan ke Bulan. Presiden John F Kennedy tewas ditembak pada tahun 1963 bulan November. (Wikipedia)

Ancaman ini kembali muncul pada 1972 ketika Arthur Bremer menembak dan melukai George Wallace, kandidat independen yang platform kampanyenya kadang dibandingkan dengan Trump.

Sejumlah peristiwa tersebut memicu peningkatan langkah-langkah perlindungan bagi kandidat, meskipun ancaman terus berlanjut, terutama terhadap Jesse Jackson pada 1988 dan Barack Obama pada 2008.

Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 1963, presiden mendapatkan perlindungan keamanan berlapis yang lebih ketat.

Kejadian yang menimpa Trump, baik sebagai mantan presiden maupun sebagai kandidat saat ini, jarang ditemui.

Menyusul insiden itu, Biro Investigasi Federal atau FBI mengatakan pihaknya akan menjadi lembaga penegak hukum utama yang menyelidiki percobaan pembunuhan tersebut.

Biro tersebut mengatakan akan bekerja sama dengan Dinas Rahasia (Secret Service) dan penegak hukum lokal dan negara bagian.

Jaksa Agung Merrick Garland menyampaikan bahwa ATF, kantor kejaksaan AS di Distrik Barat Pennsylvania, dan divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman juga tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Baca juga: Kondisi Donald Trump usai Tertembak, Wajah Berlumuran Darah saat Dievakuasi Petugas Keamanan

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved