Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Bripka Rizky Hikmat Setiawan Penolong Kuli Bangunan yang Jalan Kaki, Punya Gaji Lumayan

Ia membantu seorang kuli bangunan yang berjalan kaki di Tol Purbaleunyi dua hari tanpa tidur.

Editor: Alpen Martinus
HO
Buruh nekat jalan kaki 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak semua polisi berperilaku tak baik, banyak juga yang punya hati nurani.

bahkan ada yang memiliki hati untuk membantu sesama..

Belakangan viral seorang polisi yang baik hati.

Baca juga: Gagal di Euro 2024 Bersama Portugal, Cristiano Ronaldo Disambut Kontrak Baru dari Al Nassr

Ia membantu seorang kuli bangunan yang berjalan kaki di Tol Purbaleunyi dua hari tanpa tidur.

Polisi baik tersebut membantu kuli tersebut untuk pulang.

Polisi bernama Bripka Rizky Hikmat Setiawan pun mendapatkan pujian.

Sontak namanya menjadi terkenal, lantaran videonya tersebut viral di medsos.

Sosok hingga besaran gaji Bripka Rizky Hikmat Setiawan jadi sorotan setelah aksinya membantu seorang kuli bangunan.

Kondisi kuli bangunan tersebut begitu miris, ia berjalan kaki di Tol Purbaleunyi dua hari tanpa tidur.

Tak cuma memberikan tumpangan, Bripka Rizky juga membelikannya makan saat di pos polisi.

Bripka Rizky llu memberinya sembako dan ongkos untuk pulang.

Lantas, berapa besaran gaji Bripka Rizky?

Aturan kenaikan gaji anggota Polisi tertuang dalam PP Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan berlaku sejak 26 Januari 2024.

Jika Rizky berpangkat Bripka, maka ia merupakan perwira Polri golongan II.

Gajinya berada di kisaran Rp2.492.000 - Rp4.095.200.

Berikut daftar lengkapnya.

1. Golongan I (Tamtama)

Bhayangkara Dua (Bharada): Rp1.775.000 - Rp2.741.300
Bhayangkara Satu (Bharatu): Rp1.830.500 - Rp2.827.000
Bhayangkara Kepala (Bharaka): Rp1.887.800 - Rp2.915.400
Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda): Rp1.946.800 - Rp3.006.000
Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu): Rp2.007.700 - Rp3.100.700
Ajun Brigadir Polisi (Abrippol): Rp2.070.500 - Rp3.197.700

2. Golongan II (Bintara)

Brigadir Polisi Dua (Bripda): Rp2.272.100 - Rp3.733.700
Brigadir Polisi Satu (Briptu): Rp2.343.100 - Rp3.850.500
Brigadir Polisi (Brigpol): Rp2.416.400 - Rp3.971.000
Brigadir Polisi Kepala (Bripka): Rp2.492.000 - Rp4.095.200
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda): Rp2.570.000 - Rp4.223.300
Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): Rp2.650.300 - Rp4.355.400 

3. Golongan III (Perwira Pertama)

Inspektur Polisi Dua (Ipda): Rp2.954.200 - Rp4.779.300
Inspektur Polisi Satu (Iptu): Rp3.046.600 - Rp5.006.500
Ajun Komisaris Polisi (AKP): Rp3.141.900 - Rp 5.163.100

4. Golongan IV (Perwira Menengah)

Komisaris Polisi (Kompol): Rp3.240.200 - Rp5.324.600
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): Rp3.341.500 - Rp5.491.200
Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol): Rp3.446.000 - Rp5.663.000

5. Golongan V (Perwira Tinggi)

Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen): Rp3.553.800 - Rp5.840.100
Inspektur Jenderal Polisi (Irjen): Rp3.665.000 - Rp6.022.800
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen): Rp5.485.800 - Rp6.211.200
Jenderal Polisi: Rp5.657.400 - Rp6.405.500.

Sebelumnya, seorang polisi baik hati viral bantu kuli bangunan jalan kaki di Tol Purbaleunyi dua hari tanpa tidur.

Polisi tersebut bernama Bripka Rizky Hikmat Setiawan.

Ia bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.

Rizky mengatakan, aksi pria tersebut diketahui saat dia patroli sekitar pukul 09.00 WIB.

Dia masuk dari Gerbang Tol Baros 2 atau mengambil rute dari Kota Cimahi menuju Gerbang Tol Padalarang, Bandung Barat.

"Kemudian dari kejauhan, saya melihat ada seorang pria berjalan kali menggendong ransel berwarna hitam, lalu saya menyalakan kamera ponsel yang ditaruh di dashboard mobil patroli," ujar Rizky saat dihubungi, Jumat (12/7/2024), melansir dari Tribun Jabar.

Setelah itu, pria tersebut diajak naik mobil sekaligus memberikan edukasi agar pria itu tidak lagi mengulangi perbuatannya karena berjalan di pinggir jalan tol sangat berbahaya.

Rizky mengatakan, berdasarkan obrolan di dalam mobil, pria tersebut nekat berjalan kaki dari Cileunyi karena tidak punya uang sepeserpun untuk ongkos pulang ke rumahnya di daerah Cimareme, Bandung Barat.

"Dia mengaku jalan dari Cileunyi enggak tidur semalaman, cuma istirahat sebentar, lalu jalan lagi. Terus dia bilang belum makan dan kalau mau minum pun ambil botol air bekas orang," kata Rizky.

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu nekat berjalan kaki untuk pulang ke rumah karena kabur dari tempat kerjanya setelah tidak mendapatkan gaji selama satu bulan.

Kondisi yang dialami pria itu membuat Rizky merasa prihatin hingga akhirnya memberinya makan di pos polisi Simpang Padalarang.

"Kemudian saya beri dia sembako dan sedikit uang untuk ongkos pulang ke Cimareme. Rumahnya dekat dari Pos Padalarang," ucapnya.

Sebelumnya, Gara-gara upah tak dibayar sebulan, seorang buruh bangunan nekat jalan kaki.

Bahkan, buruh itu mengaku tidak tidur selama semalaman.

Kisah buruh bangunan ini terekam oleh anggota polisi bernama Rizky, yang kemudian diunggah ke akun Instagram pribadinya, @bangrizky_goww.

Awalnya, Rizky sedang patroli di tol.

Tiba-tiba ia melihat seorang pemuda berpakaian serba hitam sedang berjalan di pinggir tol Tol Cipularang KM 127 atau sekitar Cimahi, sekira pukul 08.30 WIB.

Rizky pun menepikan mobilnya.

"Mau ke mana?" tanya Rizky pada pemuda tersebut.

Pemuda itu lantas menunjuk arah lurus dari tempatnya berada.

Buruh nekat jalan kaki

Akhirnya, Rizky menawarkan tumpangan untuk pemuda itu.

Pemuda itu pun tak menolak dan langsung masuk ke mobil polisi.

Rizky sempat menasehati agar tidak berjalan di bahu jalan tol.

"Aduh enggak boleh jalan di pinggir tol, bahaya Dek," kata polisi itu.

"Maaf, Pak," kata pemuda tersebut.

Dalam perjalanan, pemuda tersebut bercerita bahwa dirinya berjalan dari daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Ia telah memulai perjalanan sejak satu malam sebelumnya.

Selama berjalan kaki, dirinya tidak pernah berhenti dan terus melangkah.

"Enggak tidur, jalan aja terus," ucap pemuda itu.

Polisi tersebut lantas mengantar pemuda itu hingga keluar Gerbang Tol Padalarang.

Sementara, tujuannya yaitu ke sekitar Jembatan Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung.

"Sama saya dikasih uang buat kamu naik angkot ya," ucap polisi tersebut.

Kemudian, pemuda tersebut bercerita bahwa dirinya baru saja kabur dari pekerjaannya sebagai buruh bangunan.

Bukan tanpa alasan, pemuda itu mengaku tidak mendapatkan upah dari bosnya.

"Kerja tadinya, Pak. Kerja proyek. Tapi enggak dibayar udah sebulan," ungkapnya.

"Ya udah kabur, enggak betah," katanya.

Setelah keluar Gerbang Tol Padalarang, polisi itu mengajak sang pemuda sarapan terlebih dahulu sebelum berpisah dengannya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Besaran Gaji Bripka Rizky Hikmat yang Bantu Kuli Bangunan Jalan Kaki di Tol 2 Hari Tanpa Tidur, https://surabaya.tribunnews.com/2024/07/13/besaran-gaji-bripka-rizky-hikmat-yang-bantu-kuli-bangunan-jalan-kaki-di-tol-2-hari-tanpa-tidur?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved