Perda Kebudayaan Segera Disahkan, Generasi Z Bolmong Sulawesi Utara: Bahasa Daerah Itu Jati Diri

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perda Kebudayaan Daerah akan segera disahkan di Sulawesi Utara. 

Pansus Ranperda Kebudayaan DPRD Sulut menetapkan rancangan produk hukum itu untuk menjadi perda Kebudayaan. 

Di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara sendiri, bahasa daerah masih terus terjaga. 

Meski generasi baru mulai banyak yang tidak terlalu cakap dalam berbahasa daerah yakni bahasa Mongondow. 

Tanggapan generasi saat ini soal perda Kebudayaan yang akan menggunakan bahasa daerah dan mata pelajaran bahasa daerah di sekolah dianggap bukan suatu masalah oleh beberapa siswa. 

Rastika Dwi Fauzia Kuyotok misalnya, perempuan kelahiran Tanoyan 8 April 2006 ini mengaku memang belum terlalu lancar berbahasa daerah tapi dengan adanya Perda Kebudayaan ini bisa membuat dirinya belajar banyak tentang kebudayaannya. 

"Di sekolah kadang si berbahasa daerah tapi dirumah sering berdialog menggunakan bahasa daerah dengan orang tua, " ucap cewek generasi Z ini.

Siswi lulusan SMK Farmasi Kotamobagu ini menilai bila bahasa daerah sudah sepatutnya dilestarikan. 

"Lebih bagus biar budaya kita dalam berbahasa daerah terus terjaga juga, " jelasnya. 

Ais Sapaan Akrabnya ini mengaku bila bahasa daerah saat ini memang sudah banyak yang tidak terlalu fasih jadi dengan adanya perda ini cocok bagi kita yang masih banyak belajar. 

"Bahasa daerah kan jati diri, kenapa harus malu belajar bahasa daerah sendiri, " tandasnya.