Mantan Paskibraka Kotamobagu Sulut Silvana Nuraini Kuyotok Mengaku Bangga Berbahasa Mongondow

Bolmong, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Paskibraka cantik asal Kota Kotamobagu Sulawesi Utara Silvana Nuraini Kuyotok sambut baik perda Kebudayaan. 

Gadis kelahiran Kopandakan 9 November 2006 ini mengaku lewat Perda Kebudayaan bisa melestarikan bahasa daerah yakni bahasa Mongondow. 

Siswi SMA Negeri 2 Kotamobagu Silvana Nuraini menganggap bahasa daerah sudah seharusnya dilestarikan. 

"Bagus sih kalau bahasa daerah bisa jadi mata pelajaran, selain itu kan bisa juga belajar tentang seni dan budaya Bolaang Mongondow, " ucapnya Jumat (05/07/2024).

Ifa sapaan akrabnya ini mengaku bahasa daerah adalah jati diri, jadi sudah sepatutnya di lestarikan apalagi di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat. 

"Kadang kalau dengan teman sering menggunakan bahasa daerah meski tidak terlalu fasih, " ungkap Ifa. 

Ifa menambahkan bahwa bahasa daerah tidak lain adalah jati diri dari mana kita berasal. 

"Saya dari Mongondow dan saya bangga berbahasa Mongondow," jelasnya. 

Ifa melanjutkan bahwa banyak teman sebayanya yang memang tidak terlalu fasih dalam berbahasa Mongondow. 

"Ada juga yang memang tidak terbiasa tapi banyak juga yang bisa meski tidak terlalu fasih dalam berbahasa Mongondow," jelasnya. 

Oleh karena itu, agar bahasa daerah terus terjaga ya sudah sepatutnya dijadikan salah satu mata pelajaran. 

"Kalau sudah jadi mata pelajaran kan bagus, kita bisa lebih mengenal budaya bahkan belajar bahasa Mongondow hingga fasih, " jelasnya. 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya