DPRD Sulawesi Utara Fasilitasi Kepentingan Masyarakat Manado Soal Reklamasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Sulawesi Utara memfasilitasi terkait pro kontra aktivitas reklamasi Pantai Manado Utara.

DPRD sudah dua kali menggelar rapat dengar pendapat dengan para pihak. Termasuk dengan pihak pengembang PT Manado Utara Perkasa (MUP).

Anggota DPRD Sulawesi Utara, Julius James Tuuk mengungkapkan, karena ada pro kontra DPRD melakukan fasilitasi.

"Kita mencoba mencari titik temu," kata Tuuk.

Katanya, MUP telah mengantongi izin sehingga bisa beraktivitas melakukan reklamasi.

"Kita harus mendukung investasi, pertumbuhan ekonomi tapi suara masyarakat yang lain harus kita dengar," kata Tuuk, Kamis (4/7/2024).

Ia bilang, PT MUP sebagai pengenbang akan mendengar dan melihat kondisi terkini di masyarakat sekitar.

Secara pribadi, James Tuuk menilai, Manado sebagai kota pantai harus mempertahankan identitasnya.

"Di luar negeri seperti di Spanyol, Venezia (Italia) mereka buat pantai buatan. Kita di sini, pantai kita hilangkan," kata politisi PDIP asal Bolmong Raya ini.

Katanya, dinamika yang terjadi jangan diselesaikan dengan pendekatan 'menang dan kalah'. "Sehingga tidak ada yang kehilangan muka," jelasnya.

Sebelumnya, dalam hearing di DPRD Sulut, Selasa 2 Juli 2024, Direktur MUP, Martinus Salim mengatakan, atas rekomendasi DPRD, mereka menghentikan aktivitas di pantai Manado Utara.

"Kami menghargai sikap, netralitas DPRD," katanya.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.